- Sejumlah Kegiatan DLHK Kukar Dalam Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Bupati Edi Damansyah Ajak Siswa Bisa Berkontribusi Dalam Penanganan Sampah Melalui Lintas Sektor OPD
- Pelepasan 37 Siswa-Siswi TK Dan SD Yayasan Transformasi Gelar Pentas Seni
- Dispora Kukar Umumkan Pemenang Anugerah Inspirasi Pemuda 2025
- Dispar Kukar Gelar Seleksi Terbuka untuk Wakili Daerah di Festival Internasional EBIFF
- 41 Peserta Ikuti Pelatihan Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar 2025
- Sunggono Serahkan SK PPPK di Lingkungan Setkab Kukar
- Kolaborasi Bersama Sukseskan MTQ ke-IX Desa Sukamaju Tenggarong Seberang
- Sekda Buka MTQ Ke IX Tingkat Kecamatan di Tenggarong Seberang
- Peringatan Hari Lahir Pancasila Momentum Menyatukan Keberagaman Bangsa
9 Langkah Perubahan Perilaku Menuju Pencegahan Stunting Pada Keluarga - Infografis

Keterangan Gambar : Infografis
9 Langkah Perubahan Perilaku Menuju Pencegahan Stunting Pada Keluarga
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Gerakan Gemar Makan Ikan yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kukar.
Baca Lainnya :
- Bupati Edi Damansyah Sampaikan Peran Buruh Sebagai Penggerak Pembangunan0
- KPU Kutai Kartanegara Perpanjang Pendaftaran Seleksi Calon Anggota PPK Tahun 2024 0
- Kecamatan Tenggarong Gelar Lomba Kebaya Kartini dan Lomba Tumpeng0
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Rangking 10
- Gerakan Anak Gemar Makan Ikan, Tingkatkan Nutrisi Cegah Stunting0
Hadir selaku pembicara Sekretaris DP2KB Kukar yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kukar, Mastuka. Dirinya menyampaikan bagaimana peran keluarga dalam merubah perilaku lebih baik dalam pencegahan stunting pada anak salah satunya dengan pemenuhan gizi yang tepat, memberi olahan protein hewani pada makanan pendamping ASI.
Berikut poin penting langkah perubahan perilaku menuju pencegahan stunting pada keluarga;
- Penerapan perilaku hidup bersih.
- Pencegahan pernikahan dini.
- Penerapan pola asuh yang tepat.
- Pemenuhan gizi yang tepat, beri olahan protein hewani pada Makanan Pendamping (MP) ASI.
- Menciptakan lingkungan sanitasi yang sehat.
- Pemberian Stimulasi.
- Perbaikan masalah menyusui.
- Konsumsi tablet penambah darah (TTD).
- Pencegahan hamil dengan 4T (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, Terlalu Banyak).(adv/diskominfokukar/stg/kn1/rhi)
