- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
Operasi Pasar Murah di Kota Balikpapan, Disperindagkop UKM Kaltim Stabilkan Harga Jelang Nataru
kukarnews.id, BALIKPAPAN - Dihari kedua pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kota Balikpapan, sejak tanggal 29 Desember 2023 kemarin, tetap ramai dipadati oleh warga setempat.
Pelaksanaan Operasi Pasar Murah ini digelar di 2 titik selama 2 hari yakni di Pasar Klandasan dan Pasar Pandan Sari. Sama seperti di hari kemarin, animo warga untuk mendapatkan bahan pokok penting (Bapokting) dengan harga murah cukup banyak peminatnya. Hal ini terlihat dengan panjangnya antrian warga yang hadir sejak pagi hari.
Baca Lainnya :
- Warga Balikpapan Padati Operasi Pasar Murah dari Disperindagkop UKM Kaltim 0
- Warga Apresiasi Gelaran Pangan Murah dari Disperindag UKM Kaltim0
- BEM Unikarta Gelar Deklarasi Pemilu Damai 20240
- Disperindag UKM Kaltim Gelar Pangan Murah di Pasar Pagi0
- Aliansi Mahasiswa Kutai Kartanegara Dukung Pemilu 2024 Bersih Adil dan Damai0
Kepala Perdagangan Disperindagkop UKM Kaltim, Ali Wardana menyebutkan digelarnya pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan penting, yang telah mengalami kenaikan harga dan dihari kedua, animo masyarakat melebihi hari pertama. Dalam Operasi Pasar Murah ini Disperindagkop UKM Kaltim menyediakan beras dengan dua jenis yakni medium dan premium dengan kemasan 5 kilogram, gula kemasan 1 kilogram dan minyak goreng kemasan 1 liter dengan harga jual dibawah dari harga pasaran saat ini.
"Untuk hari kedua ini tidak kalah dengan hari pertama, animo masyarakat sudah telihat banyak yang mengantri. Buktinya di jam 9.30 WITA untuk bahan berupa daging sudah habis terjual, dan juga untuk komoditi minyak beras gula masih banyak yang mengantri untuk membeli," ucap Ali Wardana. Sabtu (30/12/2023).
Selama 2 hari ini pihaknya memiliki kuota beras sebanyak 8 ton, gula kemasan sebanyak 4 ton dan minyak goreng seribu liter. Masyarakat juga dihimbau agar tidak panic buying jelang Nataru mengingat stok pangan Kaltim mencukupi hingga 2 bulan kedepan. (adv/disperindagkopukmkaltim/kn1/rhi)