- Penanganan Stunting Melalui Sinergi Program OPD
- Paslon AYL-Ahmad Jaiz Mendaftar Pilbup Kukar Jalur Independen
- Warga Serbu Operasi Pangan Murah Latsitarda Nusantara XLIV 2024
- Bupati Edi Damansyah Jadikan Mengaji Menjadi Salah Satu Syarat Seleksi Jabatan
- Endro S Effendi Isi Pelatihan Jurnalistik di SMP Negeri 3 Tanjung Redeb
- Wakil Ketua DPD RI Silaturahmi dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
- Bupati Edi Damansyah Sambut Peserta Latitarda Nusantara XLIV Tahun 2024
- Satpol PP Kukar Lakukan Penertiban PKL Liar
- Kenalkan Industri Hulu Migas, Pertamina EP Tanjung Field Gelar Kuliah Umum di ULM Banjarmasin
- Kelurahan Maluhu Wakili Kecamatan Tenggarong Lomba Dasawisma 2024
Fungsi Posyandu di Kukar Dioptimalkan Pantau Percepatan Penurunan Stunting
Keterangan Gambar : Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Berbagai macam upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengatasi persoalan stunting. Salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi posyandu untuk memantau percepatan penurunan stunting.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, saat ini sudah banyak posyandu yang menggunakan teknologi timbang digital. Input data kesehatan masyarakat juga sudah berbasis digitalisasi, sehingga mempermudah layanan dan akurasi laporan data yang akan digunakan oleh Pemkab Kukar.
Baca Lainnya :
- Ayo Cegah Stunting Sejak Dini Dengan Rutin Minum Tablet Tambah Darah0
- Pembangunan Non Fisik di Desa Perangat Selatan, Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting0
- Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga, Singgung Soal Penyerahan Bantuan0
- Ciptakan Kamtibmas, Pemdes Jongkang Ikuti Program Jumat Curhat 0
- Dinkes Kukar Ajak Remaja Putri Rutin Konsumsi TTD Setiap Minggu0
Saat ini Pemkab Kukar juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten melalui SK Bupati Nomor 161/SK-BUP-HK/2022.
Tim ini melibatkan berbagai OPD terkait, seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Dinas Kesehatan (Dinkes), kecamatan se-Kukar dan KUA se-Kukar.
"Tim ini terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting, serta melakukan pendampingan konseling dan pemeriksaan kesehatan 3 bulan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting,” ungkapnya.
Edi berharap, posyandu-posyandu yang ada di Kukar bisa optimal dalam menjalankan perannya. Ia juga ingin masyarakat masyarakat memiliki semangat untuk bersama-sama juga ikut mengembangkan kegiatan posyandu. (adv/diskominfokukar/stg/kn3/rhi)