- Edi-Rendi : Akan Ada Kejutan di KukarLand Festival 2024
- UMKM KukarLand Kebanjiran Rezeki, Rendi Solihin Sebut Perputaran Uang Capai Miliaran
- Keren! Usai Nonton KukarLand Festival 2023, Rendi Solihin Terjun Langsung Punguti Sampah
- Aksi Edi - Rendi Gelar KukarLand Festival Tuai Apresiasi Postif Warga
- KukarLand Menjadi Agenda Tahunan Festival di Kutai Kartanegara
- Pemkab Kukar Gelar Konser Ramah Lingkungan di Kukarland Festival 2023
- KUKARLAND Festival 2023 Magnet Puluhan Ribu Pencinta Musik
- Kukarland Festival 2023 Sediakan Area Prioritas untuk Penyandang Disabilitas
- Khusus Pengunjung Kukarland Festival 2023, Rendi Sulap Aula Pendopo Wabup Jadi Penginapan
- Rendi Solihin Tinjau Langsung Persiapan Kukarland Festival 2023 di Stadion Aji Imbut
DWP BPKAD Kaltim Ikuti Pelatihan Etika Pergaulan

kukarnews.id, SAMARINDA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalimantan Timur, serius mendukung upaya peningkatan kapasitas para pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN di instansi tersebut. Ini terlihat dalam pertemuan rutin bulanan DWP BPKAD Kaltim yang sengaja dirangkai dengan Pelatihan Etika Pergaulan, di Aula Serbaguna Lantai 5 Kantor BPKAD Kaltim, Selasa (27/6/23) tadi.
Sebagai narasumber, dihadirkan Ketua DWP Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PERA) Kaltim Ny. Marliana Firnanda yang sekaligus juga Ketua DPD Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA) Kaltim.
Baca Lainnya :
- Tanggapi Terkait Isu Miring Pulau Kumala, Rendi Solihin : Pengembangan Terus Dilakukan0
- Pemkab Kukar Kucurkan Anggaran Rp 5 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Desa Tani Bhakti 0
- Discovery Gas Pada Sumur Eksplorasi Adiwarna-1x PT Pertamina Hulu Mahakam Dukung Penambahan Cadangan0
- Astra Agro Raih Penghargaan Sebagai Emiten Terbaik0
- Tunjang Peningkatan SDM, Hetifah Sjaifudian Salurkan Beasiswa PIP di Kukar0
Saat membuka kegiatan tersebut, Ketua DWP BPKAD Kaltim Ny. Nina Irni Yunita Fahmi menyampaikan, sengaja menambahkan kegiatan pelatihan dalam pertemuan rutin bulanan DWP BPKAD Kaltim, untuk mendukung peningkatan kinerja instansi tersebut. Karena itu, pelatihan tidak hanya diikuti pengurus dan anggota DWP BPKAD Kaltim, tapi juga para pegawai ASN dan non-ASN di kantor tersebut.
“Semoga ibu-ibu Dharma Wanita dan seluruh pegawai yang mengikuti kegiatan ini, bisa mendapatkan manfaat positif dari kegiatan pelatihan ini. Sehingga bisa diaplikasikan dalam dunia kerja dan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ia juga berharap, kegiatan rutin bulanan yang dilakukan, bisa mempererat tali silaturahmi ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan.
Sementara itu, sebagai narasumber, Ny. Marliana Firnanda menegaskan pentingnya melakukan segala aktivitas dari hati. “Apa yang kita lakukan semua bermula dari hati. Dari hati akan menjadi pikiran, selanjutnya akan menjadi ucapan. Dari ucapan akan menjadi tindakan, dan selanjutnya akan menjadi kebiasaan serta akan menjadikan karakter. Karakter ini akan menjadi penentu keberhasilan,” beber Marliana.
Disampaikan, etika pergaulan sangat penting karena akan memberikan nilai tambah kepada individu dalam meningkatkan citra pribadi, memberi kepercayaan diri, serta membuat seseorang disenangi. Selain itu juga memudahkan hubungan dengan orang lain, hingga lebih mapan dan mantap dalam hidup bermasyarakat.
“Dalam etika pergaulan sehari hari, yang kita butuhkan hanyalah mata dan telinga untuk memperhatikan orang lain, bukan menonjolkan diri sendiri. Yang harus dilakukan adalah mengamati , bagaimana setiap orang bereaksi dan berinteraksi, bagaimana mimik wajah, nada suara dan bahasa tubuh,” jelasnya.
Marliana kemudian memberikan tips agar mampu memahami perasaan orang lain dalam pergaulan di kehidupan sehari hari. Di antaranya, berusaha mengosongkan pikiran dan membebaskan diri dari segala prasangka. Selalu tanamkan juga dalam diri, bahwa setiap memasuki sebuah ruangan, maka kita sejatinya bisa mengubah suasananya.
“Perlu disadari juga bahwa orang yang ada dalam ruangan telah berada di dalam ruangan tersebut lebih lama. Karena itu, perhatikan mereka dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dengan efisien,” katanya.
Tips berikutnya adalah, untuk membuat suasana nyaman, harus menjaga tata krama, serta membaca apapun yang tersirat, mulai dari ekspresi wajah dan kondisi energi ruangan. “Mari menjadi orang yang cepat melihat, membaca dan memahami sinyal,” pesannya.
Kegiatan pelatihan etika pergaulan tersebut disambut antusias oleh para peserta. Terbukti dari tanya jawab dan diskusi yang berlangsung usai penyampaikan materi dari narasumber. (kn1/rhi)
