- BPBD Kukar Lakukan Penanganan Karhutla di Desa Sebemban
- Astra Agro Terpilih Sebagai Indonesia Best Workplace For Women Award 2023
- Bandara SAMS Sepinggan Berangkatkan 299 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
- Wajib Laksanakan MTQ di Tiap Kecamatan, Berdayakan Bibit Lokal
- Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Kalapas Tenggarong Ikuti Konsolidasi Intelijen
- Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
- Tercepat, Kukar Menjadi Daerah Pertama di Indonesia yang Salurkan Bonus Atlet Sea Games Secara Utuh
- Maksimalkan Pelayanan, RSUD AM Parikesit Akan Segera Miliki Gedung Baru
- Ratusan Nelayan Samboja, Ramaikan Pesta Laut Pesisir
- Mansyur Dhuha Siap Kawal Aspirasi Warga Kukar
Kemungkinan Kodak Batal Jual Paten

New York - Kodak berencana menjual sebagian dari paten-patennya guna melindungi perusahaannya dari kebangkrutan. Namun belakangan, sang pionir di dunia fotografi ini menimbang ulang rencana tersebut.
Dilaporkan bahwa Kodak bisa jadi hanya menjual sebagian paten digital imaging yang hendak dilepas, atau malah tidak menjualnya satupun, demikian seperti dikutip detikINET dari AllThingsD, Senin (20/8/2012).
Kabar ini menyusul pemberitaan sebelumnya yang mengatakan bahwa Kodak telah menunda pengumuman hasil penjualan patennya. "Kodak belum mencapai kepastian atau persetujuan untuk menjual portofolio paten digital imagingnya, "ujar Kodak dalam sebuah pernyataan.
Suara resmi tersebut menyugestikan bahwa lelang paten yang sudah berjalan tidak berjalan sesuai harapan perusahaan yang berbasis di Rochester, New York, Amerika Serikat ini.
Sebuah sumber yang mengetahui hal itu mengatakan bahwa tawaran yang datang untuk portofolio ini hanya berada di bawah angka USD 2 miliar.
Sebelumnya, Wall Street Journal pernah melaporkan bahwa tawaran awal datang dari dua konsorsium, di mana dipimpin oleh perusahaan raksasa, Google dan Apple.
Seperti diketahui, Kodak berjuang keras menyelematkan 'nyawa' perusahaan. Selain menjual sebagian dari 1.100 patennya, Kodak juga telah keluar dari bisnis kamera dan beralih ke digital printing serta penciptaan aplikasi-aplikasi baru di bidang tersebut.
