- Pemkab Kukar Bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta Atasi Stunting di Kukar
- Safari Ramadhan di Sangasanga, Rendi Solihin Sempatkan Diri ke Monumen Patung Bung Karno
- PT Pertamina EP Bunyu Field Rangkul Pihak Sekolah dalam Pelestarian Mangrove
- Program Hibah Tahun 2024, Pemkab Kukar Akomodir 68 Rumah Ibadah
- Edi - Rendi Gelontorkan Rp 700 M, Genjot Sektor Pertanian Kukar Sebagai Lumbung Pangan IKN
- Tangan Dingin Edi Damansyah Bawa Anggana Jadi Pionir Ekspor Udang Nasional
- Komitmen Rendi Solihin Penuhi Air Bersih dan Listrik di Desa Muara Pantuan
- Wabup Kukar Rendi Solihin Tinjau RS Muara Badak, Ditargetkan Beroperasi Akhir 2024
- Raperbup Percepatan Penanganan Stunting Dibahas Antar OPD
- Libatkan Seluruh Pihak, Persiapan Pasar Eks Lapangan Pemuda Terus Dikebut
Komisi II DPRD Kukar Tawarkan PT BSB Berinvestasi Sektor Pariwisata
Keterangan Gambar : Foto Bersama Komisi II DPRD Kukar dengan PT BSB Usai Melakukan Pertemuan
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pertemuan dengan Perusahaan Balikpapan Super Blok (BSB). Pihaknya ini menawarkan agar PT BSB melakukan investasi di Kukar, khususnya untuk sektor pariwisata.
Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian mengatakan, kunjungan ini dalam rangka penjajakan untuk mencari investor untuk melakukan investasi di sektor pariwisata yang ada di kota raja Tenggarong seperti di Pulau Kumala maupun Waduk Panji.
Baca Lainnya :
- DPRD Kukar Kunjungi Perusahaan Pengelohan Kelapa Sawit 0
- Ketua DPRD Abdul Rasid Tanggapi Akun Palsu Atas Namanya0
- Ketua DPRD Kukar Minta Pemkab Lakukan Kajian Pemekaran Kelurahan Loa Ipuh0
- Komisi II DPRD Kukar Ingin Pemkab Manfaatkan Potensi Daerah untuk PAD0
- Rendi Solihin Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak0
"Saat ini DPRD Kukar berkomitmen untuk membantu Pemkab Kukar untuk mencari investor. Oleh karena itu, kami bertemu dengan PT BSB untuk melakukan diskusi terkait potensi pariwisata di Kukar," jelas Sopan.
Sopan menyebutkan, pihaknya telah melakukan presentasi kepada pihak PT BSB dengan menjabarkan segala potensi wisata yang ada di Kukar. Intinya ia ingin adanya pengelola dari pihak swasta dan langsung bekerjasama dengan pemerintah maupun perusda.
"Tadi sudah menjelaskan mulai dari data jumlah penduduk dan jumlah pengunjung setiap tahunnya. Karena investor itu kan perlu data itu, siapa tau mereka ingin jadi investor di Kukar, harapannya bisa bekerjasama dengan pemerintah," harapnya.
Adapun tujuan utamanya yaitu, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena saat ini Pemkab Kukar mengaku belum bisa mengelola sektor wisata sebabnya karena terkendala anggaran.
"Karena saat ini pemerintah tidak kuat untuk memberikan anggaran yang lebih kepada sektor pariwisata, oleh karena itu Pemkab Kukar membuka diri kepada investor yang ingin melakukan investasi," urainya.
Setelah melakukan pemaparan, selanjutnya pihak PT BSB berencana untuk melakukan peninjauan ke Kukar dan melakukan kunjungan ke beberapa destinasi wisata yang di Kukar untuk melihat potensinya.
"Mereka akan segera berkunjung untuk melihat potensi Pulau Kumala itu seperti apa, karena Kukar ini juga masuk dalam bagian kawasan IKN otomatis juga menjadi daya tarik," tutupnya. (adv/dprdkukar/kn1/rhi)