- Kukar Masih Menunggu Tahapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025-2030.
- Bupati Edi Damansyah Resmikan Kantor Kelurahan Bukit Biru, Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan
- Pelestarian Lingkungan, Bupati Ajak Masyarakat Dukung Program Perdagangan Karbon
- Bappeda Gelar Musrenbang Tematik Terkait Penanganan Kemiskinan dan Stunting
- Bupati Edi Damansyah Panen Jagung dan Ikan di Kelurahan Maluhu
- Bupati Edi Damansyah Sebut Pentingnya Konsistensi Dalam Pengelolaan Pertanian
- Bupati Edi Damansyah Pimpin Musrenbang RKPD 2026
- Kader PKK Jembayan Diharapkan Bisa Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Membangun Kualitas Kesehatan
- IPPAFest 2025: Panggung Kreativitas dan Harapan dari Balik Jeruji
- Kapolres Ajak Jaga Kondusif Pasca PSU Kukar
Bupati Edi Damansyah Harapkan Pemetaan Terukur Terkait Data Stunting Wilayah

Keterangan Gambar : Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah dalam Rakor Percepatan Penanganan Stunting dan Evaluasi Pelaksanaan Pengukuran Serentak. (Foto:Diskominfo Kukar)
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menginginkan data yang diberikan pada pelaksanaan pengukuran serentak di bulan Juni Tahun 2024 bisa berdampak maksimal dalam rangka penurunan stunting di wilayah Kukar. Dirinya menginginkan dari data ini bisa merujuk dan menggambarkan penanganan lebih lanjut pada stunting dan gizi buruk.
Edi berharap data ini bisa terurai dan terus dipetakan by name dan by address, sehingga bisa menjadi gambaran dan rujukan bagi semua.
Baca Lainnya :
- 14 Mahasiswa Telkom University Penerima Beasiswa Tematik Kukar Idaman Magang di 5 OPD0
- Pemkab Kukar Sudah Atasi Sejumlah Desa Blankspot0
- Pembangunan Fasyankes Masif Dilakukan, Upaya Pemkab Kukar Turunkan Angka Stunting di 20240
- Piala Bupati Kukar e-Sports 2024, Wadah Ciptakan Bibit Unggul Atlet0
- 54 Ponpes Sudah Menikmati Manfaat Program Dedikasi Kukar Berkah0
"Bila gizi buruk tidak ditangani dengan benar maka akan mengarah ke stunting, untuk itu diperlukannya pemberian makanan tambahan dan kalo bisa sudah diseragamkan menu sehatnya agar ada patokan pemberian makanan tambahan seperti telur dan susu," ucap Edi saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Stunting dan Evaluasi Pelaksanaan Pengukuran Serentak Bulan Juni Tahun 2024 pada di Ruang Daksa Artha Gedung BPKAD Lantai 3, Senin (1/7/2024).
Edi meminta Dinas Kesehatan Kukar bisa menstandarkan menu makanan tambahan di posyandu bisa seragam dan juga berkualitas. Dengan gambaran kerja yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan, maka kedepan fungsi puskesmas bisa diperkuat.
"Tolong dibuatkan standar posyandu agar terlihat juga kerja nyatanya dan nanti akan dioptimalkan oleh kader-kader posyandu dan PKK, “ tambahnya.
Kepada semua pihak yang terlibat Edi berpesan untuk tidak mengabaikan data yang sudah dikumpulkan selama empat minggu terakhir, dan dirinya sangat optimis bisa melakukan perubahan dengan data yang diperoleh.
" Dengan berkumpulnya hari ini, maka diharapkan bisa mendahului data yang diminta oleh pusat(nasional) sesuai dengan kebiasaan dan budaya kita," tutupnya. (adv/diskominfokukar/stg/kn1/rhi)
