- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
Dukungan Hetifah Promosikan Pariwisata dan Budaya Anggana
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Koetai Mahkota Soundline Volume 1 baru saja digelar di Anggana, Kutai Kartanegara pada hari Jumat (22/7/2022).
Acara yang digelar selama dua hari ini turut dimeriahkan oleh berbagai komunitas seni dan musik, seperti Kesenian Tingkilan, Fashion Show Kutai Kartanegara, Tarian Tradisional, hingga penampilan Band seperti Trisia, D’Music, dan Enji.
Baca Lainnya :
- Perkenalkan Seni Nusantara Ke Dunia, TIFAF Kembali Dilaksanakan Setelah Tertunda Dua Tahun0
- Kukar Ditetapkan Sebagai Kampung Budidaya Ikan Nila0
- Sempat Timbulkan Polemik, Jalan di Kecamatan Kenohan Mulai Diperbaiki0
- Taman Outdoor Hetifah, Tingkatkan Minat Olahraga Masyarakat0
- Targetkan Pembelian Solar Subsidi Tepat Sasaran, Pemkab Kukar Launching Fuel Card 2.00
Dibuka oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, acara ini turut dihadiri oleh Mitra Komisi X, Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI, para kepala desa yang ada di Anggana, Camat Anggana, Bupati Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur.
Alexander Reyaan menyampaikan pentingnya meningkatkan experience di lokasi pariwisata. Agar para pengunjung yang datang merasakan pengalaman mendalam dan pergi ke destinasi tersebut lebih dari satu kali (berkelanjutan).
Sedangkan Hetifah menggarisbawahi formulasi pariwisata yang digagas oleh destinasi wisata. Jangan sampai ada kesan eksploitasi destinasi wisata hanya untuk nilai ekonomi tanpa memikirkan sustainability.
“People prosperity harus sejalan dengan perlindungan terhadap alam. Sehingga konsep eco-tourism bisa sejalan beriringan. Bagaimana kita mengembangkan tradisi, budaya, sehingga salah satu pilar peradaban juga dapat terpenuhi,” ungkap anggota DPR RI dapil Kalimantan Timur itu.
Hal ini juga yang ditekankan oleh Slamet Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara bahwa pengembangan budaya harus sejalan dengan pengembangan kurikulum sekolah. Di sisi lain pengembangan budaya juga harus dilestarikan. Seperti sertifikat-sertifikat warisan budaya.
Menilik peran pemuda dalam menjaga warisan budaya, berbagai hal dapat dilakukan. Hasran, selaku ketua panitia Koetai Mahkota Soundline menegaskan bahwa acara-acara promosi budaya yang diisiasi pemuda dan melibatkan berbagai komunitas pemuda inilah dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan gairah semangat pemuda dalam menjaga budaya yang mereka miliki.
Hetifah dalam sesi talkshow bekesahan juga mengatakan inisiasi acara seperti ini yang digagas oleh para pemuda di desa harus dilakukan berkelanjutan dan sinergi Pemerintah Daerah setempat adalah kunci mewujudkan ide keren ini bersama, tutupnya. (*/kn1/rhi)