kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Satu jemaah haji Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) asal Desa Bakungan, Kecamatam Loa Janan meninggal dunia usai melaksanakan wukuf di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Meninggalnya jemaah haji berusia 80 tahun berjenis kelamin perempuan ini diketahui oleh pihak keluarga. Sebab saat menjalankan ibadah haji didampingi oleh anak dan cucunya.

Baca Lainnya :

• Pertamina Hulu Indonesia Konsisten Dorong Daya Saing & Keberlanjutan UMKM0
• PT PHM Berhasil Lampaui Target Produksi Migas Dalam Pengeboran di Lapangan Bekapai MF 8.50
• Rendi Solihin Minta Kekraf Kecamatan Tingkatkan Kreativitas0
• Desa Batuah Siap Gelar Festival Buah Lai, Tahun Depan Rendi Akan Bikin Rekor MURI0
• Pertamina Hulu Indonesia Dorong Kemampuan Produsen Lokal untuk Dukung Transisi Energi di IKN0

“Almarhumah meninggal setelah wukuf selama beribadah haji pada Kamis 29 Juni. Menandakan dia meninggal dunia setelah menunaikan ibadah haji,” jelas Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kukar, Nasrun. Selasa (4/7/2023) kemarin.

"Almarhumah akan dimakamkan di Mekkah. Dan ini telah sesuai aturan dari Pemerintah Arab Saudi apabila terdapat jemaah yang meninggal maka akan dimakamkan di Mekkah," sambungnya.

Lanjut Nasrun, dirinya mengimbau kepada seluruh jemaah maupun calon jemaah asal Kukar yang menjalankan menunaikan ibadah sudah seharusnya memegang prinsip-prinsip sah dan selamat. Sah dalam hal tidak memaksakan hal-hal yang beresiko terhadap keselamatan. Dan selamat dalam hal siap secara jasmani dan rohani.

"Bagi yang belum berangkat, saya meminta untuk ikuti manasik haji yang dilaksanakan pihak Kemenag. Serta dapat menjaga kesehatan dengan melakukan check up awal," pungkasnya.

Dari data yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menginformasikan sebanyak 10 jemaah haji dari Kaltim telah meninggal dunia saat menjalankan ibadah suci di Mekkah, Arab Saudi. Satu diantaranya berasal dari Kabupaten Kukar. (kn2/rhi)