- BPBD Kukar Lakukan Penanganan Karhutla di Desa Sebemban
- Astra Agro Terpilih Sebagai Indonesia Best Workplace For Women Award 2023
- Bandara SAMS Sepinggan Berangkatkan 299 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
- Wajib Laksanakan MTQ di Tiap Kecamatan, Berdayakan Bibit Lokal
- Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Kalapas Tenggarong Ikuti Konsolidasi Intelijen
- Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
- Tercepat, Kukar Menjadi Daerah Pertama di Indonesia yang Salurkan Bonus Atlet Sea Games Secara Utuh
- Maksimalkan Pelayanan, RSUD AM Parikesit Akan Segera Miliki Gedung Baru
- Ratusan Nelayan Samboja, Ramaikan Pesta Laut Pesisir
- Mansyur Dhuha Siap Kawal Aspirasi Warga Kukar
Hetifah Sampaikan Pentingnya Implementasi Kurikulum Merdeka Sejak Pendidikan Usia Dini

kukarnews.id, BALIKPAPAN - Pentingnya Hetifah Sjaifudian (wakil ketua komisi X DPR RI) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) pada hari Kamis (1/12), menyelenggarakan Workshop pendidikan bertajuk Aktualisasi Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
Workshop dihadiri tak kurang dari 120 Kepala sekolah dan guru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK se kabupaten Kutai Kartanegara. Hadir sebagai narasumber Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Nunuk Suryani (Plt Dirjen GTK), Mukhtar Lubis (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Kutai Kartanegara, Hendro Kuncoro (Ketua Tim Pengembangan Kurikulum), dan Rahmat Soe’oed (Dosen Universitas Mulawarman).
Baca Lainnya :
- PT Tunggang Parangan Dorong Potensi Olahan Kayu Kukar0
- Rendi Solihin Salurkan Bantuan Perahu dan Mesin Kapal di Samboja0
- BPBD Kukar Prioritaskan Pembentukan Pos Damkar di Empat Kecamatan0
- Dispar Kukar Isi Materi Bimtek Pemasaran Pariwisata Pasar Asia Pasifik Kemenparekraf RI 0
- Bupati Edi Damansyah Imbau Nelayan dan Petani Segeri Miliki KTA0
Dalam sambutannya, Mukhtar Lubis menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, Mukhtar menyampaikan kurikulum merdeka sangat menunjang kemandirian para siswa dalam mempersiapkan dunia kerja.
Hetifah Sjaifudian memaparkan bahwa Merdeka Belajar mendorong agar seluruh pihak, baik guru maupun siswa berpartisipasi secara seimbang dalam pembelajaran.
“Jadi, pembelajaran tidak satu arah dan dipaksakan oleh guru, melainkan juga membuka ruang kreativitas dan peran siswa lebih banyak,” jelas satu-satunya perempuan yang mewakili DPR RI Dapil Kaltim ini.
Lebih lanjut Hetifah menyampaikan, belajar dari negara Denmark sebagai negara paling bahagia di dunia (The happiest country), Denmark sangat menekankan pembelajaran sejak usia dini dengan memberikan perhatian menyeluruh terhadap anak-anak usia dini.
“Modal dasar mewujudkan bahagia adalah dari Sistem Pendidikan, dimulai anak-anak usia dini” jelasnya.
Rahmat Soe’oed menyampaikan bahwa konsekuensi kurikulum merdeka terhadap guru diantara, bahwa guru harus memahami dan memiliki mapping tentang siswanya dengan baik.
“Juga bagaimana menyinkronkan Teaching style dengan Learning style. Tentunya hal ini menjadi sangat penting diantaranya dalam rangka menyambut Kaltim sebagai IKN,” paparnya.
Workshop pendidikan ini merupakan kegiatan berseri yang digagas Hetifah dimana sebelumnya Hetifah melaksanakannya di berbagai kabupaten/ kota di Kalimantan Timur sebagai upaya peningkatan kapasitas para guru di bumi etam. Hebatnya Kaltim untuk Indonesia. (*/kn11/rhi)
