- BPBD Kukar Lakukan Penanganan Karhutla di Desa Sebemban
- Astra Agro Terpilih Sebagai Indonesia Best Workplace For Women Award 2023
- Bandara SAMS Sepinggan Berangkatkan 299 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
- Wajib Laksanakan MTQ di Tiap Kecamatan, Berdayakan Bibit Lokal
- Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Kalapas Tenggarong Ikuti Konsolidasi Intelijen
- Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
- Tercepat, Kukar Menjadi Daerah Pertama di Indonesia yang Salurkan Bonus Atlet Sea Games Secara Utuh
- Maksimalkan Pelayanan, RSUD AM Parikesit Akan Segera Miliki Gedung Baru
- Ratusan Nelayan Samboja, Ramaikan Pesta Laut Pesisir
- Mansyur Dhuha Siap Kawal Aspirasi Warga Kukar
Kainnya Radhika, Tularkan Semangat Berbatik

kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Semangat berbatik dihadirkan oleh putri daerah asal Kutai Kartanegara (Kukar), Radhika. Dengan mengangkat brand Kainnya Radhika (KR), dirinya menggelar fashion show dengan mengangkat tema motif Batik khas Kalimantan Timur dan Nusantara yang diwarnai dengan beberapa penampilan kesenian diantaranya tarian daerah dengan menggunakan alat musik tradisional Dayak yaitu Sape' hingga pembacaan puisi secara langsung.
Fashion show ini bertujuan untuk mengkampanyekan motif Batik kepada generasi muda sekarang, dimana pada saat ini khususnya pemuda-pemuda di Kaltim terkhusus Kukar dan Samarinda, masih enggan menggunakan kain batik untuk kesehariannya.
Baca Lainnya :
- Lurah Kampung Lama Apresiasi Rencana Program KKN Mahasiswa UNIBA0
- Lapas Tenggarong Siap Wujudkan WBK/WBBM0
- Hetifah Terima dan Dengarkan Aspirasi Perangkat Desa Kaltim di DPR RI0
- Edi Damansyah Lantik 12 Badan dan Sayap PDI-P Kukar0
- Peringati HUT PDI-P ke-50, Edi Damansyah Ajak untuk Hadir di Tengah Masyarakat0
"Kalau di pulau Jawa seperti Kota Bandung generasi muda nya tidak malu sedikitpun menggunakan kain Batik untuk kesehariannya seperti nongkrong di cafe, kalau di Kaltim itu sangat kurang dan minim. Bahkan, mereka malu untuk menunjukkan identitasnya sendiri, " ungkap Owner KR, Radhika.
Itulah alasannya, kenapa KR memilih kain Batik untuk diangkat dalam acara fashion show. Pihaknya ingin generasi muda untuk tidak malu terhadap kain Batik. Apalagi untuk motif kain Batik khas Kaltim itu sangat bagus dan luar biasa, dan itu merupakan identitas Kaltim. Padahal dalam berkain Batik tidak terlalu sulit cukup kenakan baju bebas dan bagian celananya atau bawahannya bisa menggunakan kain Batik.
"Padahal di Kaltim motifnya sangat luar biasa keren-keren banget tapi mereka malu mau pakai batik untuk sekedar nongkrong-nongkrong ke cafe malu mereka," katanya.
Lebih lanjut, Radhika menjelaskan, berdirinya KR baru hampir dua bulan. Walaupun belum melakukan produksi kain Batik, tetapi RK dalam waktu dekat bakal segera melakukan produksi kain Batik. "Terbentuknya KR baru dua bulan, dan saat ini belum ada produksi," ucapnya.
Usai menampilkan jenis-jenis motif Batik dan beberapa penampilan kesenian, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan acara pesta dengan para tamu undangan. "Seteleh ini bakal ada acara diskoria bersama para tamu undangan, kalau di club malam itu kan minumannya beralkohol kalau disini kita minumnya jamu," tutupnya. (kn1/rhi)
