- Sejumlah Kegiatan DLHK Kukar Dalam Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Bupati Edi Damansyah Ajak Siswa Bisa Berkontribusi Dalam Penanganan Sampah Melalui Lintas Sektor OPD
- Pelepasan 37 Siswa-Siswi TK Dan SD Yayasan Transformasi Gelar Pentas Seni
- Dispora Kukar Umumkan Pemenang Anugerah Inspirasi Pemuda 2025
- Dispar Kukar Gelar Seleksi Terbuka untuk Wakili Daerah di Festival Internasional EBIFF
- 41 Peserta Ikuti Pelatihan Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar 2025
- Sunggono Serahkan SK PPPK di Lingkungan Setkab Kukar
- Kolaborasi Bersama Sukseskan MTQ ke-IX Desa Sukamaju Tenggarong Seberang
- Sekda Buka MTQ Ke IX Tingkat Kecamatan di Tenggarong Seberang
- Peringatan Hari Lahir Pancasila Momentum Menyatukan Keberagaman Bangsa
Resmikan Posyandu Edelweis Desa Jembayan, Edi Damansyah Kampanyekan Gerakan Pencegahan Stunting

kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Posyandu Edelweis yang belokasi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar. Kamis (4/7/2024). Peresmian ini ditandai dengan Gerakan Makan Telur dan Minum Susu dalam Rangka Intervensi Gizi Spesifik dalam upaya Kampanye Gerakan Pencegahan Stunting.
Dirinya juga mengapresiasi kepada jajaran terkait di Kecamatan Loa Kulu, selama empat minggu terakhir di Bulan Juni 2024, telah sukses dan 100 persen melakukan penimbangan dan pengukuran serentak pada 3.502 bayi dan balita di Kecamatan Loa Kulu. Dari data tersebut sebanyak 429 jiwa atau 12,25 persen diantaranya mengalami stunting.
Baca Lainnya :
- Tahun 2025, Bupati Edi Damansyah Inginkan Zero Stunting0
- Gerak Cepat Penanganan Stunting, Bupati Edi Damansyah Tinjau Pemeriksaan Lima Anak di RSUD AMP0
- Bupati Edi Damansyah Apresiasi Pelaksanaan Jumbara III PMR Kukar0
- PT Pertamina EP Sangatta Field dan Sangasanga Field Raih Penghargaan BISRA Awards 20240
- Bupati Edi Damansyah Harapkan Pemetaan Terukur Terkait Data Stunting Wilayah0
“Khusus Desa Jembayan ada 638 jiwa yang diukur dan ditimbang secara serentak pada Juni yang lalu, Dari 638 tersebut 92 diantaranya stunting atau 14,42 persen,” terang Edi Damansyah.
Selain itu Edi menambahkan ada sekitar 7 orang yang masuk dalam kategori gizi buruk. 15 orang masuk dalam kategori gizi kurang. 13 orang masuk dalam kategori berat badan kurang serta 128 orang anak yangg berat badannya tidak mengalami kenaikan. Dari data tersebut tidak menutup kemungkinan dari pengukuran dan penimbangan serentak kemarin masih ada anak yang terlewatkan.
“Jika masih ada itu saya harap itu terus didata dan diukur terus. Ini penting supaya kita tau pasti datanya, kategori apa, sehingga penangannya intervensinya bisa dilakukan dengan tepat,” jelas Edi.
Dengan kunjungan kerja sekaligus meresmikan posyandu ini Bupati Edi Damansyah berharap seluruh pihak berperan dalam penanganan stunting di Desa Jembayan ini. “Jadi hari ini bukan sekedar kita hanya sekedar mengunting pita, kita berkumpul disini karena kami menetapkan Desa Jembayan ini sebagai desa percontohan bagi desa-desa yang ada di Kecamatan Loa Kulu dalam penanganan stunting,” ucapnya.
Dalam dua bulan seluruh pihak di Desa Jembayan diminta untuk bisa fokus melakukan penanganan intervensi kepada 92 jiwa tadi. Seperti melakuikan Pemberian Makan Tambahan (PMT) hingga mengantar anak tersebut ke Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk ditangani lebih lanjut secara langsung oleh Dokter Spesialis Anak.
“Menurut ahli kesehatan, jika tidak cepat kita tangani maka akan berpengaruh pada pertumbuhannya, otaknya, itu yang kita jaga. Jangan sampai otak anak-anak ini, kecerdasannya terganggu,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/stg/kn1/rhi)
