- Ketika Masyarakat Kompak Harapkan Keberlanjutan Program Kukar Idaman
- Puskesmas Pembantu Amborawang Darat Diresmikan, Edi Damansyah Tegaskan Komitmen Tangani Stunting
- Pembukaan Erau Adat Kutai 2024 Dimajukan Menjadi Tanggal 21 September 2024
- KPU Kukar Gelar Rakor Persiapan Penetapan dan Pengundian Tiga Paslon Pilkada 2024
- TPPS Kukar Bahas Penyusunan Draft Perbup Percepatan Penanganan Stunting
- Ajak Terapkan PHBS, Warga Sebelimbingan Dibantu WC Sehat
- Anggota BPD Kukar Dapat Perpanjangan Masa Jabatan, Edi Damansyah Harap Kinerja Makin Optimal
- Tegakkan Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme Jadi Kunci Netralitas ASN di Pilkada 2024
- Sumpah Janji 2.300 Pegawai P3K Kukar, Bupati Edi Damansyah Ingatkan Tanggung Jawab Baru
- Dukung Keberlanjutan, Dirut PT PHI Kunjungi Program CSR Pemanfaatan Akar Pakis di Pulau Bunyu
Wajib Laksanakan MTQ di Tiap Kecamatan, Berdayakan Bibit Lokal
Keterangan Gambar : Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mencetak dan memberdayakan bibit lokal dari tiap kecamatan, untuk bisa berprestasi dari tingkat kabupaten hingga tingga nasional. Untuk menjaring tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Kukar, Sunggono menginstruksikan agar di tiap kecamatan se-Kukar melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qura'an (MTQ).
Sunggono menyebut jika MTQ di tingkat kecamatan tidak dilaksanakan, maka perwakilan kecamatan tersebut tak diperbolehkan mengikuti MTQ di tingkat Kabupaten Kukar.
Baca Lainnya :
- Desa Tanjung Batu Jalin Kerjasama dengan Pihak Ketiga Kembangkan Sektor Pertanian0
- Posyandu Teratai Asal Desa Muara Enggelam Raih Juara 1 Posyandu Terbaik0
- Kades Muara Muntai Ilir Jalan Semenisasi Tuntas Tahun Ini0
- Desa Tanjung Limau Kembangkan Wisata Bawah Laut di Pengempang0
- BUMDes Beringin Agung Kembangkan Sektor Peternakan Sapi0
“Kalau tidak bisa melaksanakan kemungkinan (hasil rapat sementara,red) mereka tidak boleh ikut MTQ kabupaten. Karena harapannya kita bisa membumikan Al-Qur’an di Kukar,” ucap Sunggono.
Menurut Sunggono, sebenarnya tidak sampai 25 persen kecamatan yang tidak atau belum melaksanakan MTQ. Tetapi dirinya sering kali mendengar keluhan dari pengurus LPTQ kecamatan dan para kafilah soal tidak rutinnya MTQ digelar di beberapa kecamatan.
Keluhan ini didengar Sunggono saat sedang mengunjungi sejumlah kecamatan, seperti Tenggarong Seberang dan Tabang. Padahal pada prinsipnya, para tokoh agama serta ustaz dan ustazah di kecamatan sangat menginginkan MTQ dapat diselenggarakan. Namun, mereka merasa tidak adanya dukungan dan koordinasi yang dilaksanakan pemerintah kecamatan.
“Akhirnya nggak dilaksanakan. Faktornya ya pengurus yang tidak terlalu aktif di kecamatan, pemerintah kecamatannya atau karena pengurus LPTQ kecamatannya abai,” urainya.
Instruksi itu juga untuk menegaskan agar talenta-talenta di kecamatan bisa terjaring maksimal. Sebagaimana diketahui, Kukar menjadi daerah yang berhasil mempertahankan predikat Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak enam kali berturut-turut.
Tahun 2023 ini, Kukar kembali membawa pulang piala Juara Umum pada ajang MTQ Provinsi Kaltim yang diselenggarakan di Kota Balikpapan. Lima penghargaan diraih Kukar sebelumnya di Penajam Paser Utara (2017), Berau (2018), Paser (2019), Bontang (2021), Samarinda (2022).
Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah menilai, keberhasilan atas prestasi ini tak lepas dari program pengembangan yang dilakukan LPTQ Kabupaten Kukar. Dia mau prestasi yang telah diraih bisa dievaluasi untuk diimplementasikan kembali, agar ke depan pengembangan tilawatil qur’an di Kukar bisa semakin baik.
“Bidang apapun pembinaannya, kami akan optimalkan membina anak asli Kukar. Saya sangat percaya, jika pembinaan baik pasti hasilnya baik. Anak-anak di Kukar juga merupakan anak yang hebat dan membanggakan,” ucap Edi Damansyah. (adv/diskominfo/kkr/kn1/rhi)