- IPPAFest 2025: Panggung Kreativitas dan Harapan dari Balik Jeruji
- Kapolres Ajak Jaga Kondusif Pasca PSU Kukar
- Polres Kukar Lakukan Pengamanan dalam Penertiban APK PSU
- Polres Kukar Lakukan Pengawalan Pendistribusian Logistik PSU Pilkada
- Polres Kukar Dampingi Forkopimda Kaltim Tinjau TPS di Tenggarong
- Polres Kukar Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS
- Transformasi Pendidikan di Desa Separi: Gedung Baru SMP SPT Diresmikan Bupati Kukar
- Dari Hulu ke Pesisir: Rendi Solihin Janji Pimpin Kutai Kartanegara dengan Hati
- Polres Kukar Gelar Tactical Floor Game untuk Pengamanan PSU
- Menguatkan Peran Masjid Al Kahfi dalam Kehidupan Sosial dan Keagamaan
Kesuksesan Reza Permadi Kembangkan Potensi di Desa Wisata di Indonesia

kukarnews.id, JAKARTA - Desa wisata kini menjadi salah satu jenis pariwisata alternatif yang banyak digandrungi wisatawan karena memberikan pengalaman liburan yang lebih unik dan baru.
Pengelolaan desa wisata di Indonesia sendiri merupakan bagian dari program pengembangan pariwisata berkelanjutan, namun tidak hanya dari pemerintah, beberapa komunitas, influencer dan stakehokders lainnya pun melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan potensi desa wisata.
Salah satunya adalah yang dilakukan Pemenang SATU Indonesia Awards 2023 di bidang Teknologi dari Astra, Reza Permadi.
Baca Lainnya :
- TMMD 122 Penuh Kebutuhan Air Pertanian di Dusun Rapak Rejo0
- Edi Damansyah Siapkan Program Umrah dan Pendidikan Gratis, Berobat Cukup Bawa KTP0
- Kodim 0906 Kukar Bangun MCK Bagi Warga, Perbaiki Kualitas Kesehatan0
- Kampanye Edi-Rendi, Antusiasme Warga dan Harapan untuk Pelayanan Kesehatan0
- Kampanye di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT0
Ia mendampingi dan bekerjasama dengan komunitas tingkat lokal untuk membangun desa wisata dengan membangun Pokdarwis atau kelompok sadar wisata.
Dijelaskannya bahwa dia dan timnya lakukan ialah mendorong produk-produk di desa wisata untuk paham digitalisasi.
“Saat ini ada 6030 desa wisata di seluruh Indonesia, dari 80 ribuan desa. Dan itulah inspirasi awalnya, karena di desa ternyata punya potensi, punya daya tarik wisata, yang bisa kita kunjungi oleh wisatawan,” ucap Reza saat menghadiri acara Local Media Summit 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa program yang dilakukan digitalisasi dengan melakukan pelatihan, pendampingan, dan jika sudah memiliki produk, lalu dipasarkan melalui marketplace bernama Aturin.
“Aturin inilah yang akhirnya diapresiasi oleh Astra melalui 1 Indonesia Awards di tahun lalu. Jadi yang kami lakukan adalah pendampingan, latihan dan pendampingan, supaya pelan-pelan mereka mau menerima, oh ternyata mereka butuh teknologi,” jelasnya.
“Pada dasarnya kan mereka sudah pakai smartphone, mungkin internet sekarang mereka gunakan hanya untuk main game, tapi di level berikutnya adalah mereka bisa jualan produk atau memperkenalkan desanya mereka masing-masing,” tambahnya.
Ia menuturkan ada salah satu desa wisata yang makin berkembang setelah program darinya masuk, yaitu Desa Sejahtera Astra (DSA) di Bugisang, di Kabupaten Kelaten di Jawa Tengah.
“Dalam setahun mereka bisa menambah sekitar 50-60 juta rupiah. Yang tadinya dia sudah punya pasar sendiri, misalkan anak sekolah, tapi dengan hadirnya kami, kita perluas pasar mereka. Ada turis macam negara, ada korporasi yang bisa datang untuk beli paketnya,” terangnya.
Ia mengaku bahwa program miliknya akan terus berlanjut ditambah dengan adanya kolaborasi antara media lokal dengan program Astra di Desa Wisata dan DSA ini akan membawa dampak positif
“Peran media sangat sentral. Maka dari itu kami juga sering berkolaborasi, baik itu di Aturin ataupun dengan Astra sendiri. Kami selalu mengajak rekan-rekan media untuk selalu memberikan informasi mengenai produk-produk yang ada di desa wisata, supaya bisa makin terkenal, dan teman-teman wisatawan, baik itu domestik ataupun macam negara, dia bisa berkunjung ke desa-desa wisata,” papar Reza. (bdp/kn1/rhi)
