- BPBD Kukar Lakukan Penanganan Karhutla di Desa Sebemban
- Astra Agro Terpilih Sebagai Indonesia Best Workplace For Women Award 2023
- Bandara SAMS Sepinggan Berangkatkan 299 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
- Wajib Laksanakan MTQ di Tiap Kecamatan, Berdayakan Bibit Lokal
- Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Kalapas Tenggarong Ikuti Konsolidasi Intelijen
- Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
- Tercepat, Kukar Menjadi Daerah Pertama di Indonesia yang Salurkan Bonus Atlet Sea Games Secara Utuh
- Maksimalkan Pelayanan, RSUD AM Parikesit Akan Segera Miliki Gedung Baru
- Ratusan Nelayan Samboja, Ramaikan Pesta Laut Pesisir
- Mansyur Dhuha Siap Kawal Aspirasi Warga Kukar
Lewat Sebulu Festival, Wabup Kukar Rendi Solihin Harap Perputaran Uang Meningkat

kukarnews.id, SEBULU - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin bangga terlaksananya Sebulu Festival yang berlangsung selama 2 pekan, mulai tanggal 6 hingga 19 Mei 2023. Dirinya memprediksi perputaran ekonomi kreatif di festival ini bisa mencapai Rp 500 Juta.
Festival yang mendatangkan ribuan orang ini diisi berbagai macam kegiatan dan penampilan yang dipersembahkan untuk memeriahkan acara ini.
Baca Lainnya :
- IKA Fatek Unikarta Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Halal Bi Halal0
- Gelar Festival Teras Budaya, Ribuan Wisatawan Kunjungi Desa Loa Duri Ilir0
- BUMDes Loa Duri Ilir Raup Puluhan Juta Rupiah, Hasil Kelola Wisata Rekreasi dan Agrowisata0
- Fakta Menarik Syarifah Suraidah Terjun ke Masyarakat0
- Komitmen Lapas Tenggarong Wujudkan Lapas Industri0
“Ketika pengunjung datang ke Sebulu otomatis akan berbelanja. Efek akan langsung dirasakan warung-warung sekitar warung rakyat, termasuk 40 stan expo akan mendapatkan dampak positif dalam perputaran ekonomi,” ucap Rendi usai membuka Sebulu Festival.
Menurut Rendi, jika semalam satu stan expo memperoleh keuntungan Rp 1 juta, maka jika dikalikan 40 stan akan menghasilkan Rp 40 juta di Sebulu Festival per harinya. Dengan ribuan pengunjung yang datang setiap harinya, tentu mampu mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha.
“Saya simulasikan seperti itu, artinya kalau dilaksanakan 10 hari apa nggak hampir setengah miliar uang yang berputar di Kecamatan Sebulu. Dan itu bukan angka kecil untuk pelaku UMKM,” katanya.
Dalam penyelenggaraan festival ini, Rendi menerangkan bahwa sala satu tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatnya perekonomian. Untuk itu, pelaku UMKM menjadi sasaran utama dalam festival ini. Hal itu sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo, yakni pemerintah fokus menumbuhkan UMKM hingga ke pelosok daerah.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan pelaku UMKM adalah mempromosikan produknya. Melalui event atau festival dapat menjadi ajang memperkenalkan produk olahan pelaku UMKM kepada khalayak luas. “Ini salah satu wadahnya, yaitu kegiatan-kegiatan masif yang mendatangkan banyak orang,” tambahnya.
Seiring dengan tujuan mengembangkan potensi ekonomi dan bisnis pelaku UMKM, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar yang bekerjasama dengan Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar sudah mengagendakan kegiatan serupa di beberapa kecamatan lain dalam waktu dekat.
Di antaranya Pesta Laut Pesisir di Kecamatan Samboja, kemudian berlanjut acara berbeda ke Kecamatan Loa Janan, Tenggarong Seberang, Kota Bangun, Muara Jawa dan lainnya. Wilayah-wilayah ini sudah dipetakan dengan baik, sekaligus memberikan panggung berekspresi bagi pelaku seni dan musisi lokalnya.
“Mereka yang datang pasti dalam keadaan senang dan gembira, Tidak mungkin datang ke acara festival acara hiburan ketika mereka dalam keadaan susah dan sedih. Apalagi lima tahun terakhir event seperti ini sudah jarang dirasakan,” tutupnya. (adv/diskominfo/kkr/kn1/rhi)
