kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Akhmed Reza Fachlevi mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC Partai Gerinda Kutai Kartanegara, sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kukar. Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 10.00 WITA. Berkas langsung diterima dan diverifikasi kelengkapannya oleh tim penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC Gerindra Kukar. 

“Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan formulir, untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara di DPC Partai Gerindra,” jelas Reza.

Baca Lainnya :

• Perbaiki Gizi Anak, Disketapang Kukar Komitmen Bagikan Telur dan Susu ke Sekolah Dasar 0
• INFOGRAFIS Capaian Sektor Perikanan di Kukar0
• Hasil Melimpah, Komitmen Kukar Bangun Sektor Perikanan0
• Gandeng Kader Posyandu dan PKK, Desa Mulawarman Target Zero Stunting 20250
• Program 25 Ribu Nelayan Produktif Tuntas Realisasi0

Penyerahan ini merupakan pengembalian berkas yang pertama sebagai kandidat dan sebagai kader Gerindra di Kantor DPC Gerindra Kukar, sejak dibukanya penjaringan sejak tanggal 14-22 Mei 2024. “Mempunyai harapan besar bahwa Partai Gerindra melalui kadernya memenangkan kontestasi di Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya.

Mendorong pembangunan daerah menjadi lebih baik lagi sebagai mitra Ibu Kota Nusantara, dirinya juga telah menyusun program yang diberi nama Kukar Berkah. “ Kami membuat program Kukar Berkah, berkah pendidikan, berkah secara ekonomi, masyarakat dan Infrastrukturnya. Nanti akan disinergi pasangan calon bupati kita nanti,” ucapnya.

“Biarlah nanti Partai Gerindra yang memproses, nanti yang kita terus menjalin kominikasi politik dengan parpol lain, yang bagaimana nantinya bisa mencukupi untuk mengusung kita sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Gerindra Kukar, Junadi menyebut semenjak dibuka pendaftaran sudah ada 6 orang bacalon yang mengambil berkas. “Saya turut berbangga, Reza sebagai kader Partai Gerindra sebagai bacalon yang mengembalikan berkas untuk pertama kalinya,” jelas Junasi.

Menurutnya secara elektabilitas suara dari  tahun 2019 ke 2024 hampir 100 persen naiknya. Hal ini menjadi tolak ukur ditambah hasil survei internal, dengan hasil cukup tinggi. Poin ini diharapkan bisa bersinergi dengan DPP Partai Gerindra. “Namun kita disini hanya melakukan proses penerimaan berkas, hal lainnya kita serahkan ke DPD dan DPP,” tutupnya. (*/kn1/rhi)