- Bappeda Kukar Menggelar Rapat Bersama TPPS, Terkait Fokus Penanganan Stunting 2025
- Geliat Satgas Ketahanan Pangan Lapas Tenggarong
- Komitmen Nyata Lapas Tenggarong Dukung Program Akselerasi KEMENINPAS
- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
Sesuai Target Nasional di 2024, Pemkab Kukar Genjot Pengentasan Stunting Hingga 14 Persen

Keterangan Gambar : Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah memberikan penguatan komitmen bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bahu membahu menurunkan angka stunting di tahun 2024.
Percepatan penurunan stunting pada balita merupakan program prioritas pemerintah, sebagaimana termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14 persen.
Baca Lainnya :
- Lima Direksi LPPL RPK Kukar Dilantik0
- Bergizi Tinggi, DKP Kukar Cegah Stunting Melalui Kampanye Gemar Makan Ikan0
- Kesbangpol Kukar Beri Waktu Sepekan Bagi Tujuh Parpol Terkait Kenaikan Bankeu0
- INFOGRAFIS - Sinergi Bersama Turunkan Kemiskinan Ekstrem0
- Gelar Ruang Dialog, Mahyudin Serap Aspirasi dan Motivasi SDM di Tenggarong0
Tak main-main, Pemkab Kukar membuktikan keseriusannya dalam upaya pengentasan stunting. Angka stunting pada 2023 berada di angka 17 persen, sangat menurun tajam dibanding tahun 2022 yang tercatat 27,10 persen.
Pengentasan stunting juga mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Isinya memuat upaya optimalisasi percepatan penurunan stunting dan pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting baru dalam keluarga.
Kukar, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono mengatakan telah berupaya ke arah ini, sedang dan akan terus melakukannya agar target penurunan stunting dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan nasional.
Memang bukan persoalan mudah untuk dilakukan, mengingat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus stunting. Berbagai tantangan dan hambatan telah dirasakan bersama selama kurang lebih enam tahun pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar.
“Saya yakin kita akan lebih menguatkan barisan untuk terus melakukan konvergensi melalui perbaikan struktur maupun prosesnya, mengingat upaya penurunan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kukar,” terangnya. (adv/diskominfokukar/stg/kn3/rhi)
