- KPU Kutai Kartanegara Perpanjang Pendaftaran Seleksi Calon Anggota PPK Tahun 2024
- Kecamatan Tenggarong Gelar Lomba Kebaya Kartini dan Lomba Tumpeng
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Rangking 1
- Gerakan Anak Gemar Makan Ikan, Tingkatkan Nutrisi Cegah Stunting
- Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan Pelajar
- Wabup Rendi Solihin Optimis Garuda Muda Menang
- DP3A Kukar Segera Resmikan Mall Pelayanan Perempuan dan Anak
- Disdamkar Matan Kukar Terus Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Desa Batuah Jadi Perwakilan Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
- Dispora Kutai Kartanegara Siapkan Program 1000 Bola untuk Anak Kukar
Desa Wisata Pela Masuk Nominasi Penerima Kalpataru
Keterangan Gambar : Foto : Suasana Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun. (Istimewa)
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Sejumlah penghargaan terus disabet oleh Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar). Sebagai salah satu desa wisata, terus menorehkan prestasi hingga tingkat nasional. Yakni dalam ajang Kalpataru untuk kategori penyelamat lingkungan, khususnya Pesut Mahakam.
"Untuk nasional Insya Allah kita masuk di 21 nominasi Kalpataru untuk penyelamat lingkungan khususnya Pesut Mahakam," ungkap Ketua Pokdarwis Bekayuh Baumbai dan Bebudaya Desa Pela, Alimin.
Baca Lainnya :
- Sasana Krida Bhakti Difungsikan Sebagai Kantor Sementara Kelurahan Maluhu0
- Kantor Kelurahan Maluhu Segera Dibangun Kembali0
- DPC PKB Kukar Buka Penjaringan Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kutai Kartanegara0
- Bupati Edi Darmansyah Minta OPD Fokus Dalam Menjalankan Rencana Kerja0
- Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Desa Pela Tambah Sejumlah Sapras0
Prestasi ini pun tidak bisa dikatakan instan. Berawal pada tahun 2022 lalu berhasil mendapatkan Kalpataru tingkat kabupaten, berlanjut pada 2023 meraih Kalpataru tingkat provinsi. Untuk tahun 2024, atas usulan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar dan Dispar Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ikut partisipasi lagi ditingkat nasional.
Diperkirakan ada sekitar 200 lebih usulan desa se-Indonesia untuk Kalpataru. Hingga akhirnya Desa Pela masuk hingga 21 desa teratas. Kemudian nantinya akan disaring menjadi 6 desa teratas dan hanya diambil 3 desa terbaik.
"Dalam waktu dekat ada penilaian juri dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Untuk presentasi kami sudah lolos, kalau diurutan kita nomor 2, tapi mudah-mudahan lolos," lanjutnya.
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri, dikatakan Alimin, mengingat masuk dalam kategori penyelamat lingkungan Pesut Mahakam. Karena Pesut Mahakam merupakan hewan endemik yang hanya ada Kaltim. Sehingga ini diangkat dan menjadi unggulan oleh DLHK Kaltim.
"Jadi ada dua perwakilan dari Kaltim, yakni (Kategori) Perintis dari Balikpapan dan Penyelamat dari Kukar," ujarnya lagi.
"Harapannya semoga kami dapat kemenangan mewakili Kaltim di sektor lingkungan. Artinya lingkungan ini bukan hanya berbicara nasional tapi kita sudah bicara dunia karena yang kita jaga mamalia langka," tutupnya. (adv/diskominfokukar/kn2/rhi)