kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Sejumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut serta mendonorkan darahnya ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kukar. Kegiatan ini diselenggarakan di Lobi Diskominfo Kukar, Senin (8/5/2023).

Baca Lainnya :

• Lewat Sebulu Festival, Wabup Kukar Rendi Solihin Harap Perputaran Uang Meningkat0
• IKA Fatek Unikarta Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Halal Bi Halal0
• Gelar Festival Teras Budaya, Ribuan Wisatawan Kunjungi Desa Loa Duri Ilir0
• BUMDes Loa Duri Ilir Raup Puluhan Juta Rupiah, Hasil Kelola Wisata Rekreasi dan Agrowisata0
• Komitmen Lapas Tenggarong Wujudkan Lapas Industri0

Kegiatan sosial ini sebagai bentuk dukungan Diskominfo Kukar dalam turut serta berpartisipasi menyukseskan Program PMI Idaman atau Aksi Donor Darah Mendatangi Anda.  

Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto juga terlihat ikut mendonorkan darahnya. Menurut Dafip, donor darah sudah aktif dilakukannya sejak masih bujangan. Hal tersebut dilakukan Dafip atas dasar berbagi kepada pasien yang membutuhkan dan manfaat kesehatan bagi tubuh. 

Usai mengikuti tahapan skrining kesehatan dan lolos, Dafip berhasil menyumbangkan satu kantong darah kepada PMI Kukar. “Hari ini saya bersyukur bisa terlibat langsung, semoga ini bisa terus berlanjut secara mandiri,” ucapnya. 

“Sampai batas waktu yang bisa diperkenankan lagi untuk donor, teman-teman (pegawai) bisa datang langsung ke Markas PMI,” tambahnya. 

Tak lupa, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk turut terlibat mendonorkan darahnya, dalam rangka membantu masyarakat dan pasien yang membutuhkan darah. 

Bahkan, manfaat positifnya juga bisa berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Seperti menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan kadar zat besi dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan risiko kanker, dan membantu pembentukan sel-sel darah merah baru. 

“Kita juga membantu menjaga ketersediaan darah. Ini juga satu bentuk kita mendesiminasikan bahwa donor darah ini yang penting kita bisa lolos skrining, jadi tidak usah ditakuti, karena jarum ini juga kan nggak kerasa sebenarnya,” jelasnya. 

Dafip menambahkan, penting diketahui bahwa seseorang yang bisa mendonorkan darahnya bisa dipastikan adalah orang yang sehat, dan seterusnya pasti akan menjaga kesehatannya. 

“Banyak juga tadi staf daya yang baru pertama coba. Untuk itu apresiasi ke PMI Kukar yang sudah mau jemput bola dan menjaga stok darah di Kukar,” ucapnya. (adv/diskominfo/kkr/kn1/rhi)