- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
Kembali Dibuka, Pengunjung Museum Mulawarman Wajib Patuhi Prokes
Keterangan Gambar : Museum Negeri Mulawarman
TENGGARONG - Museum Negeri Mulawarman akhirnya akan kembali dibuka untuk para pengunjung, usai sebelumnya dilakukan penutupan akibat penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
UPTD Museum Negeri Mulawarman juga telah menerima surat rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada tanggal 3 Mei 2021 lalu.
Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman, H Jaka Budiana mengatakan, dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar telah mendatangi museum untuk memeriksa protokol kesehatan (prokes) yang sudah disiapkan.
Baca Lainnya :
- Copet di Pasar Loa Kulu Ditangkap0
- 711 Napi Lapas Kelas II A Tenggarong Terima RK Idul Fitri 1442 H0
- 184 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong Dapat Remisi Lebaran0
- Lapas Perempuan Buka Layanan Titipan Makanan dan Komunikasi Virtual Selama Lebaran0
- PT. Pertamina Hulu Mahakam Mulai Pemboran Sumur Eksplorasi TDE C-1X0
“Berdasarkan hasil kesepakatan rapat Tim Satgas, museum diperkenankan buka mulai H+7 setelah Idul Fitri, dan tanggal 24 Mei mendatang sudah dibuka,” katanya, Selasa (18/5/2021).
Kepada setiap para pengunjung yang ingin masuk untuk selalu mematuhi prokes. Jika kedapatan tidak menggunakan masker, pihak petugas tidak mengizinkan pengunjung untuk masuk ke museum.
“Bagi pengunjung yang tidak memakai masker, kami mohon maaf untuk tidak melayani. Tapi dari pihak museum menyediakan masker,” tegasnya.
Selain itu, pihak Museum Mulawarman juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk, yakni sebanyak 50 persen dari kapasitas tampung. Serta menurunkan tim yang akan melihat kondisi di lapangan.
“Jika terjadi penumpukkan, maka akan kami stop terlebih dahulu untuk mencegah hal itu. Semisalnya ada rombongan bus yang datang, ada 40 penumpang, maka kita batasi tiga bus terdahulu,” ungkapnya.
Sehingga untuk bus yang datang dapat mendatangi destinasi wisata lainnya yang ada di Tenggarong.
Jaka berharap dengan kembali dibukanya museum, para pengunjung dapat mematuhi prokes. Dimana hal itu untuk mencegah potensi penyebaran Virus Corona di lingkungan UPTD Museum Negeri Mulawarman.
“Jangan lupa prokes, ke depannya museum bisa dibuka seperti hari biasa. Terkecuali jika kasus COVID-19 meninggi, kita langsung koordinasi dengan Stagas COVID-19 Kukar apakah bisa dibuka atau tidak,” pungkasnya.
Untuk jam operasional Museum Mulawarman terbaru yakni mulai hari Senin sampai dengan Minggu, dari pukul 09.00 – 15.00 WITA. (*/kn1).