kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Festival Erau Adat Kutai 2024 resmi dimulai, kegiatan ini ditandai dengan ritual adat Mendirikan Tiang Ayu yang dipimpin oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Adji Muhammad Arifin di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura (Museum Negeri Mulawarman) Tenggarong, Sabtu (21/9/2024) pagi.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan secara seremonial di Stadion Rondong Demang Tenggarong. Setelah defile dari 20 kecamatan se-Kukar dan juga paguyuban, Sultan Adji Muhammad Arifin kemudian membacakan titah dan dilanjutkan penyalaan api brong oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara bersama mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, Danrem O91 ASN, Dandim 0906/KKR.

Baca Lainnya :

• Penetapan Paslon Pilkada Kukar, KPU dan Bawaslu Pastikan Bekerja Sesuai Konstitusi0
• Doa Sarinah untuk Edi Damansyah, Kisah Mengharukan dari Tanjung Batu0
• PT Pertamina Hulu Mahakam Raih Penghargaan Tertinggi SKK Migas0
• Program 1.000 Guru Sarjana, Langkah Konkret Edi Damansyah Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kukar0
• DP3A Kukar Bagikan Bantuan Alat Memasak Bagi Keluarga Rentan Stunting di Desa Manunggal Daya 0

Erau Adat Kutai 2024 ini mengangkat tema Memajukan Kebudayaan, Mengagungkan Peradaban Nusantara, hal ini. menjadi bagian upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dalam mempertahankan kebudayaan Kutai, sembari menyambut kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Erau ini sudah menjadi agenda rutin tahunan di Kukar, rangkaian Erau ini juga ada pelaksanaan Ulang Tahun Tenggarong," jelas Bupati Edi Damansyah.

Selama sepekan, berbagai kegiatan akan dipersiapkan, mulai dari tampilan kesenian di sejumlah titik, Expo yang berada di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, sejumlah olahraga tradisional (oltrad). Termasuk lomba balap ketinting di perairan Sungai Mahakam.

Edi meyakini, kegiatan ini selain selain melestarikan adat budaya, pelaksanaan event tahunan ini  tidak sekedar memberikan hiburan semata kepada masyarakat. Namun juga akan memberikan dampak nyata dan besar bagi pelaku UMKM di Tenggarong. Momentum Erau Adat Kutai yang pastinya akan menarik kedatangan banyak wisatawan, pun berharap memberikan dampak ekonomi bagi pelaku ekonomi.

"Bagi pelaku UMKM, momentum Erau ini dagangannya laku, karena pasti banyak yang berkunjung selama sepekan ini," lanjutnya.

Erau Adat Kutai 2024, diketahui sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Kukar, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Erau Adat Kutai merupakan salah satu upacara adat tertua di Nusantara yang berasal dari kata "Eroh" yang berarti keramaian, riuh, dan ribut yang penuh sukacita. (kn1/rhi)