- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
Nusantara Cultural Heritage Festival Ditutup dengan Semangat Memperkuat Identitas Budaya
kukarnews.id, BALIKPAPAN - Acara Nusantara Cultural Heritage Festival (NCHF) yang diinisiasi oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltimtara berlangsung dengan sukses. Acara yang berlangsung sejak tanggal 7 November 2024 tersebut resmi ditutup pada 9 November 2024 di Atrium Plaza Balikpapan.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengungkapkan, "Melestarikan budaya memang bukan pekerjaan yang gampang, tapi saya punya keyakinan walaupun susah akan bisa kita lakukan sepanjang kita terus-menerus melakukan pembinaan mulai anak-anak kita."
Baca Lainnya :
- Lindungi Konten Lokal, SMSI Dorong Percepat Revisi UU Penyiaran0
- .0
- Survei SCL Taktika: Elektabilitas Petahana Edi-Rendi 60.6% di Pilkada Kukar 20240
- Dispora Kaltim Apresiasi Pencapaian Atlet di PON Aceh-Sumut 20240
- Dispora Kaltim Siapkan Perluasan Area Parkir di GOR Kadrie Oening untuk Atasi Kemacetan Saat Acara0
"Budaya-budaya kita harus kembali masuk ke sekolah agar kita tidak kehilangan identitas di masa yang akan datang dengan zaman yang begitu terbuka. Dengan kita mudah mengakses kemana-mana, jangan sampai kita meninggalkan kearifan-kearifan lokal kita," tambah Alimuddin.
Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltimtara Titit Lestari menyampaikan harapannya atas selesainya kegiatan NCHF, "Kegiatan ini bisa terselenggara berkat Otorita IKN, kemudian bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan untuk menyelenggarakan agar melalui acara ini budaya nusantara bisa dikenal oleh masyarakat luas dan mengingatkan kita kembali bahwa budaya Kalimantan Timur ini nantinya bisa berkembang terus."
"Saya berharap segala jerih payah dan pemikiran kita yang tercurah selama berlangsungnya acara ini dapat membawa manfaat bagi kelestarian budaya di Kalimantan Timur khususnya daerah penyangga Ibu Kota Nusantara," pungkas Titit.
Rangkaian kegiatan Nusantara Cultural Heritage Festival tidak hanya menampilkan seni budaya baik melalui seni musik, seni tari, seni rupa namun juga menghadirkan kegiatan workshop dan talkshow bersama para maestro. Selain itu, juga terdapat galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diisi oleh 17 UMKM binaan Otorita IKN.
Dalam kesempatan tersebut, Alimuddin juga menyatakan harapannya terhadap UMKM binaan Otorita IKN, "Mudah-mudahan UMKM binaan Otorita IKN menjadi sokoguru ekonomi kita di masa sekarang dan masa yang akan datang."
"Terima kasih banget. Alhamdulillah (penjualan) meningkat apalagi semenjak menjadi UMKM binaan Otorita IKN, produk kami dikenal sampai ke luar kota, ke mall-mall, event di Jakarta juga kami mengikuti dibina sama Otorita IKN," imbuh Okananti salah satu pelaku UMKM yang turut berpartisipasi dalam kegiatan NCHF.
Pada malam penutupan NCHF juga diumumkan 10 pemenang terbaik dari 50 peserta yang telah mengikuti Lomba Nusantara Sketchwalk. Adapun Nusantara Sketchwalk merupakan rangkaian acara NCHF yang telah dilaksanakan pada 3 November lalu dengan melibatkan 50 seniman perupa dari IKN dan sekitarnya, serta sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
Dedy selaku perupa yang menjadi pemenang terbaik Nusantara Sketchwalk mengungkap perasaan bahagianya karena dapat secara langsung menangkap esensi IKN secara spontan dan autentik serta merepresentasikannya dalam sketsa. "Kaget bisa juara 1, tapi senang juga. Semoga Nusantara Sketchwalk diteruskan dan dikembangkan, agar teman-teman dari daerah lain secara nasional juga bisa terlibat," ucapnya.
Sejalan dengan harapan para perupa, Alimuddin menyampaikan, "Insyallah mohon doanya mudah-mudahan tahun depan kita bisa laksanakan yang lebih besar di IKN. Kita akan undang seniman-seniman dari luar daerah untuk ikut berpartisipasi."
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat memperkuat identitas budaya dan cinta terhadap warisan Nusantara akan terus hidup di hati masyarakat Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara.(*/kn1/rhi)