- BPBD Kukar Lakukan Penanganan Karhutla di Desa Sebemban
- Astra Agro Terpilih Sebagai Indonesia Best Workplace For Women Award 2023
- Bandara SAMS Sepinggan Berangkatkan 299 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
- Wajib Laksanakan MTQ di Tiap Kecamatan, Berdayakan Bibit Lokal
- Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Kalapas Tenggarong Ikuti Konsolidasi Intelijen
- Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
- Tercepat, Kukar Menjadi Daerah Pertama di Indonesia yang Salurkan Bonus Atlet Sea Games Secara Utuh
- Maksimalkan Pelayanan, RSUD AM Parikesit Akan Segera Miliki Gedung Baru
- Ratusan Nelayan Samboja, Ramaikan Pesta Laut Pesisir
- Mansyur Dhuha Siap Kawal Aspirasi Warga Kukar
UINSI Samarinda Jalin Kerja Sama dengan Malaysia

kukarnews.id, SAMARINDA – Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, menggandeng kerja sama dengan Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia – Indonesia (ISWAMI), di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Penandatanganan kerja sama antara UINSI dengan ISWAMI itu dilakukan bertepatan dengan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023 di salah satu rumah makan di Medan, Sumatera Utara. Lebih spesifik kerja sama dilakukan dengan Program Pascasarjana (S2) Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UINSI Samarinda.
Baca Lainnya :
- Kukar Miliki Vihara Pertama di Tenggarong0
- DPC PDI-Perjuangan Kukar Wujudkan Pembangunan Padepokan Poktan Setaria 0
- Tim Hyena Musnahkan Tiga Kilogram Narkoba0
- Kadin Kukar Akan Hadirkan Kepala Otorita IKN Sebagai Pembicara Dalam Rakerkab0
- Pengurus DPC PDI Perjuangan Kukar Dilantik, Edi Targetkan Kursi Terbanyak di DPRD Kutai Kartanegara0
Kerja sama sengaja dilakukan, untuk saling bertukar informasi serta diskusi ilmiah terkait komunikasi dan penyiaran Islam antara UINSI dengan jajaran ISWAMI yang sebagian besar berisi wartawan senior, bahkan banyak diantaranya doktor komunikasi hingga menjadi pengajar tetap jurnalistik di negeri jiran tersebut.
Usai penandatanganan juga ditindaklanjuti dengan diskusi perspektif media di kalangan perguruan tinggi di dua negeri yang bertetangga ini. Dalam hal ini UINSI diwakili dua mahasiswa Pascasarjana KPI Endro S Efendi yang juga Ketua PWI Kaltim dan Abdurrahman Amin, juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim.
Selain kerja sama dengan UINSI, ISWAMI juga melakukan tanda tangan kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S Efendi. Kerja sama itu terkait informasi dan pemberitaan antara Iswami di PWI Kaltim, mengingat Kaltim ditetapkan sebagai ibu kota Nusantara, sehingga menarik minat bagi ISWAMI untuk saling bertukar informasi positif guna mendukung pembangunan di masing-masing negara.
Naskah kerja sama itu ditandatangani Presiden ISWAMI, Datuk Mokhtar Hussain dan Ketua PWI Kaltim, Endro S. Efendi. Sementara naskah kerja sama UINSI Samarinda ditandatangani Direktur Program Pasca Sarjana UINSI DR HM Tahir SAg MM serta kerja sama dengan Program Pascasarjana (S2) Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UINSI ditandatangani Ketua Program Studi KPI, DR Hj Sy Nurul Syobah.
Turut hadir menyaksikan proses itu ialah Konsulat Jenderal ke-12 Malaysia di Medan, Aiyub Omar; Penasihat ISWAMI Malaysia, Datuk Zakaria Abdul Wahab; Timbalan Presiden Iswami Malaysia, Datuk Zulkefli Hamzah; Ketua Pegawai Eksekutif Institut Akhbar Malaysia (MPI), Datuk Chamil Wariya; Pengarang Kumpulan NSTP, Datuk Ahmad Zaini Kamaruzzaman dan mantan Presiden ISWAMI Malaysia, Datuk Mior Kamarulbaid Mior Shahid.
Sementara dari Kaltim, hadir Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya serta Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim Abdurrahman Amin.
Naskah kerja sama itu kemudian saling diserahkan antara Presiden ISWAMI Datuk Mokhtar Hussain dan Ketua PWI Kaltim, Endro S. Efendi. Presiden ISWAMI juga sekaligus menyerahkan naskah kerja sama dengan UINSI kepada Endro S. Efendi yang juga tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di S2 KPI UINSI.
Di sela acara tersebut, Ketua Pengarang Utusan Borneo Sabah, Lichong Angkui juga menyerahkan buletin Nusantara, Jiran Sepulau' kepada Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub Omar, serta kepada Ketua PWI Kaltim, Endro S. Efendi. Manuskrip 20 halaman itu adalah kompilasi catatan-catatan Lichong Angkui mengenai hubungan Malaysia-Indonesia.
Di antara isu yang hangat menjadi perbincangan di sela penandatanganan kerja sama itu selain terkait pers di kedua negara, khususnya Malaysia dan Kaltim, juga banyak membahas Ibu Kota Nusantara.
Terungkap dalam diskusi ringan, para wartawan di Malaysia banyak memberikan atensi pada isu IKN tersebut mengingat posisi ibu kota negara Indonesia yang baru ini sangat berdekatan dengan wilayah Sabah dan Serawak, Malaysia. Sehingga pada akhirnya juga diharapkan mendorong pembangunan di negara tetangga tersebut untuk mengimbangi perkembangan di Kaltim. (*/kn1/rhi)
