- Bappeda Kukar Menggelar Rapat Bersama TPPS, Terkait Fokus Penanganan Stunting 2025
- Geliat Satgas Ketahanan Pangan Lapas Tenggarong
- Komitmen Nyata Lapas Tenggarong Dukung Program Akselerasi KEMENINPAS
- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
Warga Balikpapan Padati Operasi Pasar Murah dari Disperindagkop UKM Kaltim

kukarnews.id, BALIKPAPAN - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Operasi Pasar Murah yang berlangsung di Kota Balikpapan, selama dua hari sejak tanggal 29 hingga 30 Desember 2023. Warga pun antusias memadati Pasar Klandasan yang menjadi salah satu lokasi digelarnya Operasi Pasar Murah ini.
Pada Operasi Pasar Murah ini, Disperindagkop UKM Kaltim menyediakan sejumlah bahan pokok penting seperti beras untuk ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 50 Ribu, gula yang dijual Rp 15 Ribu/kilogram, telur Rp 42 Ribu perpiring dan daging sapi Rp 110 ribu perkilogram.
Baca Lainnya :
- Warga Apresiasi Gelaran Pangan Murah dari Disperindag UKM Kaltim0
- BEM Unikarta Gelar Deklarasi Pemilu Damai 20240
- Disperindag UKM Kaltim Gelar Pangan Murah di Pasar Pagi0
- Aliansi Mahasiswa Kutai Kartanegara Dukung Pemilu 2024 Bersih Adil dan Damai0
- Dilepas Sekprov, Ipprisia Gelar Fun Rally 20230
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih menjelaskan kegiatan ini berlangsung di dua titik yakni Pasar Klandasan dan Pasar Pandan Sari. Digelarnya kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan yang dinilai mengalami kenaikan.
"Kita melaksanakan Operasi Pasar Murah di Kota Balikpapan yang menurut pendataan BPS, mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan," jelas Heni Purwaningsih usai meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Murah. Jumat (29/12/2023).
Heni berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih murah. "Kita harapkan dengan operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan ataupun memenuhi kebutuhan bahan pokokmuya dengan harga yang lebih murah dan terjangkau," harapnya.
Heni Purwaningsih menambahkan dalam menggelar Operasi Pasar Murah ini pihaknya memiliki kuota beras sebanyak 8 ton, gula kemasan sebanyak 4 ton, dan minyak goreng seribu liter. Kegiatan ini juga merupakan langkah nyata Pemprov Kaltim, dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pangan. Operasi pasar ini juga bertujuan menekan inflasi dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat. (adv/disperindagkopukmkaltim/kn1/rhi)
