- Gerakan Anak Gemar Makan Ikan, Tingkatkan Nutrisi Cegah Stunting
- Pemdes Batuah Bentuk Forum Pemuda Batuah Bersatu
- Dispora Kukar Akan Lakukan Sertifikasi Kepelatihan Sekolah Sepakbola
- Respons Gesit Bupati Kukar, Nobar Timnas U-23 di Videotron Penuhi Keinginan Netizen
- Piala Bupati Kukar e-sport Fest 2024 Akan Digelar
- Dispora Kukar Akan Gelar Festival Sepakbola Usia Dini Tahun 2024
- DPMD Kukar Bakal Penuhi Kebutuhan Tenaga Medis dan Nakes di Seluruh Desa
- BPBD Kukar Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024 di Bandung
- Pemdes Sebelimbingan Ajak Warga Peduli Pencegahan Karhutla
- Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kota Bangun Darat, Cegah Karhutla
Abdi Firdaus Himbau Warga Tidak Membakar Lahan di Musim Kemarau
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi atensi berbagai pihak di Kutai Timur (Kutim). Tak terkecuali anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Abdi Firdaus.
Untuk itu, dia meminta semua stakeholder terkait untuk sama-sama menangani masalah karhutla dengan memberikan himbauan dan menghentikan pembakaran lahan yang terjadi di Kutim.
Baca Lainnya :
- Abdi Firdaus Sebut 85 Persen Pokirnya Dialokasikan Pembangunan Infrastruktur0
- Anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus Sebut Perda HIV/AIDS Segera Disahkan0
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji Berharap Pembangunan IKN Libatkan Kontraktor Lokal0
- DPRD Kutim Apresiasi Disahkannya UU ASN 20230
- Yohanes Badulele Da Silva Minta Pemda Dukung Petani Kembangkan Pertanian0
Dia menyatakan, Karhutla yang terjadi di musim kemarau ini kebanyakan akibat dari ulah manusia yang sengaja membakar lahan atau sampah untuk kepentingan pribadi.
“Kami dari dewan masih koordinasi dulu dengan kepala dinas kebakaran dan kami juga mengimbau kepada masyarakat Kutim tetap waspada karena saat ini belum waktunya musim hujan,” ucap Abdi Firdaus.
Abdi juga berharap kepada masyarakat agar tetap menjaga dan menghindari membakar sampah sembarangan.
“Saya harap kepada masyarakat harus tetap menjaga, hindari dulu khusus untuk bakar membakar, karena kita juga dari pemerintah telah siapkan tempat sampah,” tuturnya.
Kebakaran hutan atau lahan yang sering sengaja dibakar oleh masyarakat, karena adanya sebagian masyarakat yang belum mengetahui peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah tentang pidana membakar hutan dan lahan.
Abdi firdaus mengatakan bahwa masyarakat juga perlu untuk disosialisasikan tentang hal ini, karena tidak semuanya atau sedikit yang mengetahui tentang peraturan pidana ini dan penting selalu komunikasi kepada pemerintah.
“Saya harap kepada pemerintah lebih sering dengan instansi-instansi lainnya, seperti polres, dandim, lanal, itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat sampai dengan ketingkat-tingkat desa maupun tingkat RT, bahwa ini loh bahaya pembakaran yang di lakukan secara sengaja oleh pihak masyarakat ataupun petani,” ujarnya. (her/kn1/rhi/advdprdkutim)