- Sejumlah Kegiatan DLHK Kukar Dalam Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Bupati Edi Damansyah Ajak Siswa Bisa Berkontribusi Dalam Penanganan Sampah Melalui Lintas Sektor OPD
- Pelepasan 37 Siswa-Siswi TK Dan SD Yayasan Transformasi Gelar Pentas Seni
- Dispora Kukar Umumkan Pemenang Anugerah Inspirasi Pemuda 2025
- Dispar Kukar Gelar Seleksi Terbuka untuk Wakili Daerah di Festival Internasional EBIFF
- 41 Peserta Ikuti Pelatihan Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar 2025
- Sunggono Serahkan SK PPPK di Lingkungan Setkab Kukar
- Kolaborasi Bersama Sukseskan MTQ ke-IX Desa Sukamaju Tenggarong Seberang
- Sekda Buka MTQ Ke IX Tingkat Kecamatan di Tenggarong Seberang
- Peringatan Hari Lahir Pancasila Momentum Menyatukan Keberagaman Bangsa
PHSS Perluas Dukungan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat Muara Badak

kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil memperluas manfaat ketersediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara melalui replikasi program pengembangan masyarakat atau CSR Water Supply System (WSS). Setelah berjalan baik di Desa Saliki, PHSS menginisiasi program serupa di Desa Salo Cella untuk membantu akses air bersih bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan pipa PDAM.
Head of Communication Relations & CID Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, Elis Fauziyah, menyatakan bahwa program WSS ini sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam mendukung kemandirian masyarakat dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta Tujuan 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim. “Kami berkomitmen untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR yang tidak hanya berorientasi pada bantuan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Elis.
Baca Lainnya :
- Cegah Kerumunan Objek Wisata Ditutup0
- Sejumlah Akses Jalan Protokol Ditutup0
- PT Pertamina Hulu Mahakam dan Apexindo Tandatangani Kontrak Rig Senilai US$ 68 juta0
- Patroli Malam Pergantian Tahun0
- Korban Terdampak Banjir Kalsel Terima Bantuan dari Posko KBBKT-KU Kukar0
Menurutnya, implementasi Program WSS di Desa Salo Cella, yang berjarak sekitar 27 km dari Desa Saliki, dijalankan secara bertahap. Diawali pada tahun 2023 lalu, PHSS mulai membangun sarana filter air di RT 08 dan RT 10 untuk mengolah air agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Selanjutnya pada tahun 2024, Perusahaan melanjutkan pengembangan program ini melalui pemasangan sebanyak 21 Sambungan Rumah (SR) di RT 08 dan 20 SR di RT 10. Sementara untuk warga di RT 09, fasilitas pemfilteran air kini telah terpasang untuk membantu penyediaan air bersih yang layak bagi warga.
Elis menambahkan bahwa PHSS berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan program-program CSR yang inovatif, seperti pada program WSS ini sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value). “Program tersebut merupakan wujud kolaborasi yang baik antara Perusahaan dan pemerintah desa setempat,” imbuhnya.
Guna memastikan keberlanjutan program, sistem WSS dikelola langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Salo Cella yang bertanggung jawab dalam mendukung kepala desa dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, pemerintah menerapkan skema kas pemeliharaan yang rendah agar seluruh warga dapat menikmati akses air bersih secara berkelanjutan dengan biaya yang terjangkau.
Ketua RT 10 Desa Salo Cella, Samsuddin, menyampaikan apresiasinya kepada PHSS atas kontribusi Perusahaan dalam menyediakan akses air bersih bagi warga. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PHSS atas bantuan yang telah diberikan. Dengan adanya pipa distribusi ini, akhirnya air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah warga yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang memberikan dampak positif di bidang sosial dan lingkungan. “Di PHSS, kami berupaya menciptakan program-program CSR yang inovatif dan berkelanjutan. Tentunya, kami tidak bisa bekerja sendiri namun berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti masyarakat dan pemerintah daerah sebagai kunci keberhasilan dan keberlanjutan program,” ungkap Imam.
Melalui program WSS di Desa Saliki dan Desa Salo Cella, PHSS berharap dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih. “Dengan adanya kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah desa, dan warga, program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” pungkasnya. (*/kn1/rhi)
