- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya memperkuat program pemberantasan tuberkulosis di Kutai Kartanegara (Kukar), rombongan dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kukar yang dipimpin oleh Ketua PPTI Kukar, Fety Puja Amelia, melakukan studi tour ke PPTI Badung, Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan, berbagi pengalaman, serta meningkatkan kualitas penanganan tuberkulosis di Indonesia, khususnya di Kukar.
Ketua PPTI Kukar, Fety Puja Amelia, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah kesempatan berharga untuk mempelajari berbagai inovasi dan strategi yang telah diterapkan oleh PPTI Badung. Kabupaten Badung dikenal sebagai salah satu daerah dengan pendekatan yang efektif dalam menurunkan angka kejadian tuberkulosis.
Baca Lainnya :
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting0
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting0
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC0
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak0
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting0
“Kami berharap dapat belajar dari berbagai program yang mereka jalankan, baik yang berbasis fasilitas kesehatan maupun yang melibatkan masyarakat secara langsung. Selain itu, kami juga ingin memahami bagaimana mereka mengatasi tantangan seperti pendanaan, stigma sosial, dan edukasi masyarakat, yang semuanya sangat penting untuk keberhasilan program pemberantasan TB,” ujar Fety.
Dalam kunjungan ini, rombongan PPTI Kukar juga berkesempatan untuk mendalami berbagai program inovatif yang telah dikembangkan oleh PPTI Badung. Program-program tersebut mencakup pemberdayaan masyarakat melalui edukasi langsung, optimalisasi fasilitas kesehatan, hingga pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengobatan TB.
Selain berbagi ilmu, studi tour ini juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi antaranggota PPTI di berbagai daerah di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, PPTI Kukar dan PPTI Badung berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam memberantas tuberkulosis secara nasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada PPTI Badung atas sambutan hangat dan kesediaan mereka untuk berbagi pengalaman. Kami optimis bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi upaya pemberantasan TB di Kukar dan daerah lainnya di Indonesia,” tambah Fety.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada kunjungan studi, tetapi dapat berlanjut dalam bentuk kolaborasi yang konkret antara kedua belah pihak. Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, PPTI Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program penanganan tuberkulosis, demi tercapainya Indonesia bebas TB.
Melalui kegiatan ini, PPTI Kukar optimis dapat mengimplementasikan program-program yang lebih inovatif dan efektif di wilayahnya, serta menjalin kerja sama yang lebih erat dengan PPTI dari daerah lain. Harapannya, langkah ini akan menjadi kontribusi nyata dalam menekan angka tuberkulosis di Indonesia.(*/kn1/rhi)