- Bappeda Kukar Menggelar Rapat Bersama TPPS, Terkait Fokus Penanganan Stunting 2025
- Geliat Satgas Ketahanan Pangan Lapas Tenggarong
- Komitmen Nyata Lapas Tenggarong Dukung Program Akselerasi KEMENINPAS
- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
Puluhan Rider Ikuti BMX Games 2022
Ajang Silaturahi Para Pembalap

kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Gelaran pertandingan BMX Games Kutai Kartanegara tahun 2022 bertajuk "BMX FOR FUN" berlangsung meriah di sirkuit minicross, kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Jenis lomba yang akan dipertandingkan dalam BMX Games Kutai Kartanegara ini ada 2 yakni BMX Cross dan BMX Freestyle.
Baca Lainnya :
- Omicron Sudah Terdeteksi di Kutai Kartanegara0
- KONI Kukar Yakin Masuk 3 Besar Pada Porprov Kaltim 2022 di Berau0
- Cakupan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Rendah, Satgas Evaluasi Pelaksanaan PTM0
- Dirjen Gakkum KLHK Tangkap Penambang Batubara Ilegal di Lokasi IKN0
- Pimpinan Ponpes Diduga Lakukan Tindakan Asusila0
Untuk BMX Cross diadakan pada hari hari ini, Sabtu (19/2/2022) dilaksanakan di sirkuit Mini BMX dengan panjang lintasan sirkuit 135 meter, diikuti dari peserta kelas pemula, dewasa dan veteran.
Sementara itu untuk jenis lomba Freestyle yang digelar pada hari Minggu (20/2/2022) mendatang diikuti dari peserta kelas pemula, kelas terbuka, kelas flatland, kelas Bunny Hop Contest.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten II Setkab Kukar, Wiyono dengan melepas perdana pertandingan BMX Cross untuk kelas pemula.
"Saya menyarankan kalau bisa setiap 2 minggu sekali. Sehingga kemudian menjadi tempat-tempat kumpul komunitas menunjukkan kreasinya," ucap Wiyono.
Dalam pertandingan ini juga diikuti para peserta yang memiliki berprestasi nasional dan memiliki generasi penerusnya ada mulai dari SD sudah dilatih. "Ini sungguh bagus, posisinya kita memberi apresiasi dan terima kasih kepada Kadispora yang sudah menginisiasi ini. Kalau kegiatan ini terus tumbuh saya rasa setidaknya seperti UMKM ikut tumbuh," tambahnya.
Dirinya juga berharap untuk bisa terus berlanjut tidak hanya sampai disini tapi berprestasi hingga ke tingkat nasional. "Kami harapkan dapat terus dipertahankan karena ini mengharumkan nama daerah juga," tutupnya.
Sementara itu Plt Kadispora Kukar Fida Hurasani mendukung kegiatan perlombaan ini. Menumbuhkan rasa kebersamaan, dengan fasilitas yang diberikan. Ini juga sebagai bentuk hadirnya pemerintah di jajaran bawah untuk mengakomodir mereka. "Ini bentuk keseriusan pemerintah," jelasnya.
Terkait sirkuit yang digunakan, menurutnya tadi sudah dikomunikasikan, tidak ada salahnya untuk dipermanenkan, dengan catatan setelah pertandingan ini dilakukan perbaikan agar menjadi lebih baik. Dirinya juga bangga melihat banyaknya para peserta dari usia dini. Menjadi kebanggaan, anak - anak usia dini sudah ada, dan ini perlu ditiru untuk cabor lain.
"Ini memang regenerasi, semua apa yang kita lakukan, itu harus ada regenerasinya. Cabang olahraga itu sehebat apapun kita membentuk kalo tidak ada regenerasi itu gagal," ucapnya.
Ketua Panitia BMX Games Kutai Kartanegara 2022, Andri menjelaskan jumlah peserta BMX Cross kelas Pemula atau anak -anak ada 25 orang, Dewasa 15 orang, dan Veteran sementara 22 orang karena sifat mereka fun kadang datang belakangan, jadi tetap diakomodir.
Sementara itu untuk freestyle dari data sementara kelas pemula 10 orang, kelas dewasa atau open 22 orang, untuk kelas flatland sekitar 10 orang. Untuk peserta dominan dari Kukar dan sebagian dari Kota Samarinda.
"Alhamdulillah peserta untuk Kukar cukup lumayan untuk mengawali dari sekian tahun sudah tidak pernah ada kegiatan sepeda BMX. Kita bisa muncul lagi, semoga kedepan nanti lebih baik," ucapnya.
Tujuan pertama digelarnya acara ini untuk reunian, jadi pihaknya ingin membangkitkan lagi gairah BMX. " Mudah-mudahan ke depan kalau bisa dibina menjadi atlit yang berpotensi untuk daerah Kukar. Bisa berlomba di tingkat Provinsi, Nasional dan tidak menutup kemungkinan ke tingkat Internasional," harapnya. (kn1/rhi)
