kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat pertemuan terkait publikasi dan informasi hasil pelaksanaan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting yang berlangsung di Pondok Jajak Indah, Kamis (5/12/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah OPD, Camat, Lurah hingga kepala desa se-Kukar.

Dalam acara tersebut, DP2KB Kukar menyampaikan hasil verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting semester 2 tahun 2023 serta hasil verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting KRS semester 1 tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui data keluarga berisiko stunting dan memastikan bahwa intervensi yang diberikan sesuai dengan kondisi terkini di lapangan.

Baca Lainnya :

• Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting0
• Dinsos Kukar Maksimalkan Peran PKH dalam Penanganan Stunting0
• Loa Kulu Catatkan Nol Stunting, Bukti Keberhasilan Program Gizi Terpadu0
• Penanganan Stunting di Kecamatan Samboja Barat0
• Infografis - Peningkatan Kompetensi Kerja Bagi Para Penyandang Disabilitas 0

"Kami berharap hasil verifikasi dan validasi ini dapat menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan program-program intervensi yang lebih efektif dan tepat sasaran. Data yang akurat adalah kunci untuk penanganan stunting yang berhasil,” ucap Plt. Kepala DP2KB Kukar, Arianto.

Selain itu, DP2KB Kukar juga menginformasikan bahwa hasil verifikasi dan validasi ini akan digunakan untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang telah dimutakhirkan akan menjadi dasar dalam penyusunan program-program intervensi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

"Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proses verifikasi dan validasi ini. Semoga dengan adanya data yang telah dimutakhirkan, kita dapat terus melakukan upaya penurunan stunting dengan lebih baik lagi,” tambahnya.

Rapat ini juga menjadi forum bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam penanganan stunting. “Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di wilayah ini," tutupnya. (adv/diskominfokukar/stg/kn1/rhi)