- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) upaya untuk mengatasi stunting terus digalakkan dengan berbagai program dan inisiatif. Salah satu faktor kunci dalam pencegahan stunting adalah peran orang tua dalam pola asuh yang baik.
Bupati Kukar Edi Damansyah, dalam menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mencegah stunting. "Orang tua memiliki peran sentral dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak masa kehamilan hingga balita," ujar Edi. Menurutnya, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah yang berkaitan dengan pola asuh dan perhatian orang tua terhadap kebutuhan dasar anak.
Baca Lainnya :
- Dinsos Kukar Maksimalkan Peran PKH dalam Penanganan Stunting0
- Loa Kulu Catatkan Nol Stunting, Bukti Keberhasilan Program Gizi Terpadu0
- Penanganan Stunting di Kecamatan Samboja Barat0
- Infografis - Peningkatan Kompetensi Kerja Bagi Para Penyandang Disabilitas 0
- Wujudkan Lingkungan Sehat, Melalui SPAM di Pedesaan0
Edi Damansyah menjelaskan bahwa pola asuh yang baik mencakup pemenuhan kebutuhan gizi, penjagaan kesehatan, serta dukungan emosional yang dibutuhkan anak untuk berkembang secara optimal. "Orang tua harus memastikan anak-anak mereka mendapatkan makanan yang bergizi dan seimbang setiap hari. Ini termasuk pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dan pemberian makanan pendamping ASI yang kaya akan nutrisi," tambahnya.
Selain itu, Edi juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan anak melalui imunisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin. "Orang tua harus aktif dalam membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak," jelasnya.
Edi Damansyah juga menyoroti pentingnya dukungan emosional bagi anak-anak. "Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua mereka. Dukungan emosional yang kuat dapat membantu anak-anak merasa aman dan dicintai, yang berdampak positif pada perkembangan mereka," ujarnya.
Selain itu, lingkungan yang sehat juga menjadi faktor penting dalam pencegahan stunting. Edi mengajak orang tua untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan memastikan anak-anak hidup dalam lingkungan yang bebas dari polusi dan asap rokok. "Lingkungan yang bersih dan sehat sangat berpengaruh pada kesehatan anak-anak. Mari kita ciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita," tambahnya.
Bupati Edi Damansyah mengapresiasi upaya berbagai pihak lainnya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola asuh dalam mencegah stunting. Ia juga menekankan bahwa pencegahan stunting memerlukan upaya kolaboratif dari semua pihak. "Kami harus bekerja sama untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas yang menjadi pilar pembangunan bangsa," kata Edi.
Edi Damansyah menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung pencegahan stunting, termasuk penyuluhan tentang gizi dan kesehatan, pemberian makanan tambahan bergizi untuk balita, serta program peningkatan sanitasi lingkungan. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung orang tua dan keluarga dalam memberikan pola asuh yang terbaik bagi anak-anak mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, Edi berharap bahwa dengan peran aktif orang tua dan dukungan dari berbagai pihak, angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat terus menurun. "Dengan pendekatan yang tepat dan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa mengatasi masalah stunting dan menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat," tutupnya. (adv/diskominfokukar/stg/kn1/rhi)