kukarnews.id, TENGGARONG – Museum Negeri Mulawarman kembali ditutup untuk umum setelah satu bulan dibuka. Penutupan ini seiring terbitnya Surat Edaran dari Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Nomor : B-1159/DINKES/065.11/06/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam upaya pencegahan dan pengendalian lonjakan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) gelombang kedua di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, tertanggal 24 Juni 2021.

Di dalam penjelasan surat edaran tersebut, tertuang pada poin 3 menyatakan bahwa tempat wisata milik swasta masih diijinkan beroperasi dengan pembatasan aktifitas hingga pukul 17.00 WITA (Dilarang mengadakan acara/event, menginap/berkemah, makan bersama di lokasi wisata) dan jumlah pengunjung 25 % dari kapasitas yang tersedia serta wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk tempat  wisata milik Pemerintah akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara.

Dari hasil koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kukar, terhitung tanggal 26 Juni 2021 sampai 14 hari ke depan maka Museum Mulawarman  untuk sementara kembali tidak menerima kunjungan.

Baca Lainnya :

• 20 WBP Lapas Perempuan Akan Terima Pelatihan Tata Boga0
• Satgas P2U Garda Terdepan Pencegahan Covid-19 dan Barang Terlarang di Lapas Tenggarong0
• Divpas Kaltim Lakukan Sidak di Lapas Perempuan Tenggarong0
• Gelar Apel Gabungan, Tingkatkan Sinergi Perang Melawan Covid-190
• WBP Jadi Kader Kesehatan, Perkuat Pelayanan Klinik Lapas Tenggarong0

“Museum akan dibuka kembali setelah mendapatkan rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19, setelah adanya evaluasi PPKM dan akan diinformasikan lebih lanjut,” kata Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman, Jaka Budiana, Sabtu (26/6/2021) pagi. 

Jaka menambahkan bahwa pihaknya tetap mengikuti apapun yang menjadi aturan dan hasil koordinasi dari Tim Satgas Covid-19 di Kukar dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

“Kita ikuti peraturan yang ada, apalagi museum berada di wilayah Kukar,” ungkapnya. 

Dengan adanya penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan ditambah ada varian baru dirinya berharap, semoga kasus Covid-19 dapat teratasi dengan cepat dan museum kembali dibuka. 

“Semoga cepat menurun kasusnya, kita semua selalu dilindungi dan sehat selalu,” pungkasnya. (kn1).