- PPTI Kukar ke PPTI Badung, Bali untuk Tingkatkan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis
- Kutai Timur Belajar dari Sukses Kutai Kartanegara dalam Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Sambut TPPS Kutim Terkait Penanganan Stunting
- Warga Pinggiran Sungai Diajak Beralih Menggunakan WC
- Sanitasi Layak, Upaya Tingkatkan Kesehatan Warga dan Cegah Stunting pada Anak
- DP2KB Kukar Berkomitmen Membimbing Desa dalam Penanganan Stunting
- Sejumlah Upaya Pemkab Kukar dalam Keberhasilan Penanganan Stunting
- Peran Aktif DPMD Kukar dalam Penanganan Stunting
- Rapat Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting, Penanganan Tepat Sasaran
- Bupati Kutai Kartanegara: Peran Orang Tua Penting dalam Mencegah Stunting
Museum Mulawarman Raih Penghargaan Indonesia Museum Awards 2024, Kategori Museum Lestari
kukarnews.id, JAKARTA – UPTD Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima piagam penghargaan Indonesia Museum Awards 2024 dengan kategori Museum Lestari. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Komunitas Jelajah yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jakarta, Minggu (10/11/2024) lalu.
Piagam tersebut Dihadiri oleh Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan Giring Ganesha, sekaligus mengapresiasi Indonesia Museum Awards yang sudah berjalan selama 13 kali.
Baca Lainnya :
- Dispora Kaltim Gelar Kejuaraan Pencak Silat dan Karate: Ajang Pembinaan Karakter Pelajar0
- Dispora Kaltim Dorong Kemenpora Lebih Fokus Kembangkan Potensi Atlet Daerah0
- Panggung Pestapore Usai, Relawan Edi-Rendi Bersihkan Sisa Sampah0
- Dispora Kaltim Dorong Jiwa Kepemimpinan Pemuda untuk Masa Depan yang Lebih Baik0
- 17 Alasan Mengapa Rakyat Kukar Sekali Lagi Memilih Edi Damansyah-Rendi Solihin0
Kepala UPTD Museum Mulawarman, Isnawati mengatakan kepada awak media, sangat bersyukur dan menjadi satu kehormatan yang besar. Karena menjadi tahun pertama Museum Mulawarman masuk nominasi.
“Alhamdulillah, Museum Mulawarman mendapatkan piagam penghargaan pada kategori Museum Lestari. Ini menjadi sebuah motivasi kami untuk lebih optimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Selasa (12/11) kemarin.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, Museum Mulawarman menyimpan 5.000 lebih koleksi cagar budaya dan bukan cagar budaya hasil kebudayaan masyarakat tradisional di Kaltim. Dan Sebagian koleksi sudah ditampilkan di Gedung A (ex Serapo).
“Kami terus berbenah, dengan banyaknya koleksi yang ada kami berupaya mengkomunikasikan koleksi dengan para pengunjung. Sehingga informasi dari sebuah koleksi dapat tersampaikan. Di Gedung A, masyarakat bisa langsung naik ke lantai 2 dan 3, melihat koleksi-koleksi yang berbeda dari Gedung utama,” terangnya.
Isnawati pun berharap, dengan adanya Indonesia Awards ini pihaknya menjadi termotivasi dalam mengoptimalkan pelayanan kepada para pengunjung, dan menjadi wadah belajar kepada generasi penerus.
“Museum tidak hanya lekat dengan benda-benda kuno saja, tetapi disana kita bisa belajar peradaban, budaya dan sejarah pada masa lampau. Dan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat, dalam menyampaikan informasi,” harapnya.
Ada lima kategori penghargaan untuk museum yakni, Kategori Museum Cerdas, Kategori Museum Bersahabat, Kategori Museum Lestari, Kategori Museum Komunikatif, dan Kategori Museum Inspiratif.
Museum-museum yang mendapatkan kategori tersebut, dinilai memberikan sumbangsih dan karya nyata bagi perkembangan dan kemajuan dunia permuseuman, kesejarahan seni dan budaya di Tanah Air. Seluruh nominator diberikan sertifikat sebagai apresiasi, sedangkan pemenang mendapatkan plakat penghargaan. (*/kn1/rhi)