kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit, Tenggarong Seberang Dr Martina Yulianti memberikan keterangan resminya dalam peristiwa ambruknya plafon pada bangunan rumah sakit tepatnya di Ruang Enggang Lantai 3.

"Kami telah melakukan evakuasi pasien sementara ke gedung lain, tepatnya di lantai 2 Gedung 3, untuk memastikan keselamatan mereka. Alhamdulillah, tidak ada pasien maupun staf yang mengalami cedera dalam insiden ini. Semua aman," ucapnya dalam pesan suara.

Baca Lainnya :

• Ruangan Enggang RSUD AM Parikesit Ambruk Akibat Angin Deras 0
• Rp150 Juta per RT hingga Program Keluarga Berdaya, Edi-Rendi Siap Bawa Perubahan di Marangkayu0
• Infografis - Konektivitas Jaringan untuk Percepatan Pembangunan 0
• Gugatan Pembatalan Status Pencalonan Edi Damansyah Tidak Diterima PT TUN Banjarmasin0
• Jadwal Debat Pertama Pilkada Kukar Digelar Bulan November0

Ditambahkan bahwa pihaknya segera mengajak para ahli konstruksi yang kebetulan berada di lokasi untuk melakukan analisis terhadap kondisi bangunan. 

Pihaknya menyatakan bahwa mereka akan memastikan setiap langkah yang diambil, termasuk analisis lebih lanjut terhadap konstruksi bangunan, agar insiden serupa tidak terulang. Hingga saat ini, operasional rumah sakit masih berlangsung dengan penyesuaian di beberapa area.

"Kami akan memastikan bahwa seluruh proses analisis dan perbaikan dilakukan sesuai standar keamanan. Keselamatan pasien dan staf adalah prioritas utama kami," lanjutnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang karena pelayanan di RSUD AM Parikesit akan tetap berjalan, meskipun ada beberapa penyesuaian dalam penggunaan ruangan. Pihak rumah sakit juga akan terus memberikan informasi terkini terkait kondisi gedung dan proses pemulihan yang tengah berlangsung. (kn1/rhi)